DS Anwar
DS Anwar Guru

Menulis untuk berbagi dan bercerita. Sering memandang langit di malam hari sekadar untuk bertasbih, mengagumi benda yang bertebaran di langit, rembulan dan bintang-bintang-Nya.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ber-Outfit of The Day Dalam Ngabuburit dan Bukber, Why Not?

24 Mei 2019   18:30 Diperbarui: 24 Mei 2019   18:43 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ber-Outfit of The Day Dalam Ngabuburit dan Bukber, Why Not?
dokumentasi pribadi

Dunia fesyen (fashion) tentu bukan hal baru dalam kehidupan manusia. Bahkan bagi yang selalu mengikuti perkembangnya, fesyen merupakan satu hal yang tak terpisahkan dari  gaya hidup. Terlebih saat ini. Sejalan dengan perkembangan dunia teknologi khususnya gawai, dunia fesyen semakin dilirik oleh setiap generasi. Terlebih kaum hawa.

Tidak hanya selebritas yang mengikuti tren dan perkembangan fesyen, namun saat ini semua kalangan pun bisa. Mulai dari pelajar, mahasiswa, karyawan, bahkan ibu-ibu rumah tangga sekalipun kini tak ketinggalan dengan gaya berbusana kekinian. Maka tak jarang, saat ini banyak berseliweran dalam Instagram, salah satu media sosial yang mengedepankan fotografi, maka tak ayal bagi yang suka dunia fotografi atau pun berswafoto/selfie medsos yang satu ini menjadi ajang yang pas untuk ber-OOTD.

Akhir-akhir ini dalam dunia fashion muncul istilah OOTD. Khusnya bagi pengguna media sosial seperti Instagram. Hashtag #OOTD sudah tidak asing lagi. Sebuah fenomena yang sudah tidak asing bagi pencinta fashion.

Lalu, apa sih OOTD tersebut? Bedasarkan informasi yang berseliweran dalam internet OOTD adalah singkatan dari Outfit of the Day, atau lebih tepatnya sebagai penanda mengenai pakaian/busana yang dikenakan pada hari itu.

Sebenarnya konsep OOTD ini sangat sederhana dan tidak terlalu dibuat-buat. Artinya bahwa pakaian yang dikenakan benar-benar pakaian yang dikenakan untuk keseharian. Dan hashtag  #OOTD ini sudah populer sejak 2 tahun terakhir ini. OOTD mulanya hanya sebuah hobi, tapi kini mulai dilirik oleh pebisnis yang kemudian dijadikan ladang bisnis/usahanya.

Lantas bagaimana dengan tren OOTD di saat bulan puasa seperti sekarang ini? Bagi masyarakat yang gemar mengikuti tren atau gaya berbusana tidak ada salahnya untuk berbagi/sharing cara berpakaian yang kekinian. Selama busana tersebut sesuai dengan syari'at Islam yang tentunya harus menutup aurat namun tetap modis.

Apalagi kini kegiatan "ngabuburit" (basasambang kalau istilah orang Banjar, Kalimantan Selatan) atau bukber/buka bersama di bulan puasa sudah menjadi ciri khas di beberapa kalangan masyarakat kita. Berikut dapat disimak beberapa model berpakaian yang sepertinya dapat mewakili OOTD tersebut di saat ngabuburit atau bukber.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
1. Dalam foto pertama terlihat lebih elegan dengan baju dan kerudung berbahan georgette dengan busana syar'i. Sementara pakaian bawahannya mengenakan celana legging.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
2. Kemudian bisa juga dengan pilihan baju berbahan brokat, dengan lapisan dalamnya memakai kain satin yang licin tetapi dengan model jenis gamis. Sementara penutup mahkota/rambut mengenakan kerudung pasmina 2 warna yang dipadu-padankan untuk menambah eye catching tentu saja. Selain itu jangan ragu untuk menambahkan asessoris seperti anting-anting dan bross.

doc. Perna
doc. Perna
3. Untuk gambar ketiga ini para penyuka fesyen dapat memilih busana longdress berbahan brokat yang dipadukan dengan kain satin. Sementara untuk hijabnya dapat dipilih kain katun Jepang dan dilengkapi alas kaki sepatu model High hills.

doc. Egie
doc. Egie
4. Untuk yang suka simple dan tidak ribet dapat dilihat beberapa contoh seperti berikut ini. Dalam gambar tampak sangat santai. Dengan baju atas berbahan batik Tiongkok yang dipadukan dengan celana jeans. Sedangkan krudung mengenakan pashmina seniberi dan alas kaki sepat kets. Terlihat sangat santai dan enak untuk kegiatan seperti ngabuburit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun