Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Administrasi

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

"Puasa-puasa Kok Olahraga"

29 April 2021   12:32 Diperbarui: 29 April 2021   12:50 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Puasa-puasa Kok Olahraga"
Mari langkahkan kaki, Dokpri

Ini sih efek bonus dari jalan kaki pagi hari. Kebetulan saya hobi jalan kaki pagi-pagi di sekitar perumahan. Nggak cuma niat menggerakkan badan demi kesehatan, saya juga senang mengabadikan matahari terbit dan menjadi ide konten untuk instagram atau blog pribadi. Kebetulan bagian belakang perumahan masih berupa tanah lapang dan sawah. Jalan paving sudah disiapkan sehingga bisa berfungsi layaknya jogging track meski untuk sementara saja, selama tanah lapang belum dibangun rumah-rumah.

Jalan kaki penuh berkat, InsyaAllah sehat, konten untuk media sosial juga kudapat. Sampai tetangga menjulukiku sebagai fotografer perumahan. Karena setiap usai jalan-jalan, media sosial saya berhias foto matahari terbit, bunga, burung terbang dan pepohonan.

Upload di facebook Dwi Aprilytanti Handayani dong, Dokpri
Upload di facebook Dwi Aprilytanti Handayani dong, Dokpri

"Puasa-puasa kok olahraga  mending tiduran sehabis subuh, nonton tivi usai tarawih"  Terserah aja deh, saya aja yang terpaksa mengurangi rute jalan kaki selama Ramadan merasa ada bedanya. Biasanya minimal sekali dalam sepekan bisa jalan-jalan beberapa putaran. Kini selama Ramadan usai subuh berdiam di masjid hingga syurug, otomatis rute jalan kaki hanya masjid-rumah, eh ngaruh ke berat badan. Duh, Ramadan sudah separuh jalan tapi berat badan hanya turun sekilo doang. Padahal udah jarang banget minum dan makanan manis, mengurangi karbohidrat dan membiasakan untuk terus bergerak, beraktivitas di dalam rumah. Jika ingin berat badan turun lagi, mungkin harus menambah porsi olahraga jalan kaki malam hari, atau senam ringan di dalam rumah. Yuk ah, kita coba lagi...mariii.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun