Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Administrasi

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Hari Raya Itu Sederhana, Nggak Dipusingkan Berbelanja

7 Mei 2021   10:30 Diperbarui: 7 Mei 2021   10:36 1630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Raya Itu Sederhana, Nggak Dipusingkan Berbelanja
Alhamdulillah rezeki, Dokpri

Beliau adalah guru yang sangat baik. Mengajar tak berkenan dibayar. Meski beliau pasti bisa mencukupi kebutuhan beliau untuk lebaran, tetapi menghadiahkan parcel lebaran adalah bentuk perhatian.

  • Kebutuhan sekolah

Si bungsu tahun ini masuk sekolah lanjutan. Si sulung juga perlu dibelikan beberapa keperluan pribadi seiring dengan kenaikan tingkat di pondok pesantrennya. Sepertinya yang perlu dibeli adalah buku, ATK keperluan sekolah anak-anak dan kemeja untuk si sulung

Loh beneran hanya dua kebutuhan itu yang perlu dicukupkan menjelang lebaran. Kebutuhan lain-lain sepertinya belum ada. Saat hari raya tiba pun kami terbiasa tidak menikmati menu istimewa. Kalau toh nantinya ingin masakan beli, bukan masakan sendiri pasti yang dibeli masakan tetangga dengan niat silaturahim dan penglaris dagangannya. Sungguh, bagi kami berhari raya itu sederhana saja. Tak perlu dipusingkan masalah belanja. Yang perlu dipikirkan saat ini adalah apakah amalan kami selama Ramadan benar-benar diterima dan berhak atas ampunanNya? Berbelanja untuk berlebaran sah-sah aja, yang penting tetap jaga stamina, patuhi protokol kesehatan dan pengeluaran yang wajib seperti zakat fitrah hendaknya dahulukan untuk ditunaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun