Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Administrasi

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Merenungkan Hikmah Kehidupan di Balik Pantun Ramadan

24 Maret 2024   21:47 Diperbarui: 24 Maret 2024   21:49 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merenungkan Hikmah Kehidupan di Balik Pantun Ramadan
Indahnya burung bisa menjadi sampiran pantun, Pixabay (jggrz)

Menanti Ramadan bulan penuh kemuliaan

Niatkan karena Allah semata

Indahnya burung bisa menjadi sampiran pantun, Pixabay (jggrz)
Indahnya burung bisa menjadi sampiran pantun, Pixabay (jggrz)

Pantun Jenaka Ramadan

Burung pipit burung seriti

Pemakan padi di pinggir sawah

Jangan jadi orang pelit berbagi

Ramadan saatnya perbanyak sedekah

Kolang kaling versus rumput laut

Putih dan hijau warna dasarnya

Pontang panting berebut es serut

Tahunya  waktu berbuka masih lama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun