TRADISI Pilihan

Lebaran Bosan dengan Ketupat, Bakso dan Mie Ayam Favoritnya

25 April 2023   12:25 Diperbarui: 25 April 2023   12:26 1819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebaran Bosan dengan Ketupat, Bakso dan Mie Ayam Favoritnya
Saat penulis dan keluarga jajan bakso( foto 0leh Joko Dwiatmoko)

Hari pertama Lebaran hampir semua keluarga menyuguhkan makanan dengan unsur ketupat, opor dan makanan-makanan bersantan. Lidah orang-orang akhirnya bosan dengan makanan berat. Peluang itu tampaknya benar-benar dimanfaatkan oleh warung, rumah makan, pedagang kaki lima penjual bakso dan Mie Ayam.

Pedagang Bakso dan Mie Ayam Laris Manis Saat Lebaran Tiba

Pedagang lain boleh libur di hari lebaran, tetapi penjual Mie Ayam dan Bakso tampaknya enggan menutup warungnya. Saatnya panen raya. Bakso menjadi favorit juga Mie Ayam. Muncul pedagang kaki lima di sentra-sentra strategis, di taman perumahan, di alun-alun kelurahan, kabupaten, dan rumah makan khusus mie ayam dan bakso pun diserbu pembeli.

Banyak variasi bakso, bakso tenis, bakso beranak, bakso otot, bakso prasmanan, bakso terbang. Nama rumah makannya unik-unik ada yang mengusung nama daerah Bakso Wonogiri dan bakso Sukowati, Lapangan Tembak Senayan. Ada yang menamakan aneh-aneh dengan bakso terbang, bakso sumo, bakso Moerni, Bakso Gondrong, Bakso Pak Joko, Bakso Roda. Bakso rudal. Bakso Setan.

Bakso Sumo, salah satu bakso favorit dan selalu laris di Citra Indah City, Singajaya Cileungsi Bogor Bukit Rasamala.(joko D)
Bakso Sumo, salah satu bakso favorit dan selalu laris di Citra Indah City, Singajaya Cileungsi Bogor Bukit Rasamala.(joko D)

Ada variasi bakso pentol, bakso kojek, bakso bandung, bakso  yang mienya sering dibawa sendiri oleh pembelinya dengan mie instan sebagai bahan baku mienya sedangkan bakso dan kuahnya dari penjualnya.

Bakso yang biasanya sepi kesehariannya pun mendadak ramai. Mau yang rasanya biasa sampai luar biasa hampir semuanya laris manis. Maka bisa dipastikan para penjual bakso akan bersabar tidak pulang kampung pas hari lebaran, Mereka menunggu setelah lebaran selesai baru pulang kampung. Di Jakarta boleh sepi penduduk karena hampir 70 persen penduduknya mudik, namun di daerah penyangga kemacetan tidak terelakkan. Bogor, seputar Cibubur, Jonggol, Cibinong, Puncak, Cianjur, Citereup, Sentul, Depok, Pamulang, Sawangan yang rata-rata kerjanya di kota penuh masyarakat yang keluar sekedar mencari hiburan. Mereka akan menyerbu tempat wisata dan sentra-sentra kuliner, terutama Mie Ayam dan bakso. Maaf makanan berbahan nasi dan santan dilupakan dahulu. Bakso dan Mie Ayamlah favoritnya. Makanan berkuah yang segar dan tidak terlalu mengenyangkan. Di temani Es teh dan Es Jeruk atau minuman pelengkap lainnya semacam Es buah.

Sekeluarga berkumpul, mumpung masih libur memilih variasi bakso yang disediakan penjual. Sambel, saus tomat, kecap melengkapi rasa semangkok bakso dan mie ayam. Dalam sekejap bakso dan mie ayampun amblas masuk ke perut pengunjung restoran, rumah makan, pedagang kaki lima.

Ada yang membeli bakso di trotoar pinggir jalan, duduk lesehan di pinggir lapangan dengan. Duduk di tikar yang disediakan penjual bakso musiman. Yang menjadi masalah kemudian adalah sampah-sampah menggelasah, botol plastik, gelas plastik, tisu menggelasah membuat kotor alun-alun trotoar.

Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah masih minim sehingga sentra-sentra wisata di manapun penuh dengan tumpukan sampah plastik. Seharusnya kesadaran pembeli, penjual untuk menyediakan tempat sampah agar, lingkungan tetap terjaga dari sampah-sampah non organik, tetapi rasanya sebagaian masyarakat masih belum sadar arti pentingnya menjaga lingkungan yang bersih. Edukasi untuk mencintai lingkungan masih minim.

Kembali membahas tentang bakso, apa sih sebenarnya yang membuat bakso menjadi makanan favorit kala lebaran tiba. Menurut pendapat penulis bakso adalah makanan ringan yang menjadi alternatif asupan makanan yang penuh santan dan terasa berat dikonsumsi. Hampir semua orang menyediakan dan menjadi sarana silaturahmi di kala mereka melakukan kunjungan ke saudara, teman dan sahabat. Semua menyediakan makanan seperti ketupat, opor dan camilan-camilan khas.

Bosan dengan makanan yang disuguhkan maka mereka memilih bakso dan mie ayam. Para pedagang tidak mau melewatkan rezeki yang bisa mereka kantongi saat lebaran. Maka boleh diamati  di mana ada rumah makan, restoran bakso  ramai diserbu pembeli. Sebenarnya apa sih bahan dasar bakso sehingga banyak orang menyukainya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun