Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Guru

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Tradisi Baju Baru Lebaran yang Salah Maksud

18 April 2023   22:33 Diperbarui: 18 April 2023   22:44 1454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Baju Baru Lebaran yang Salah Maksud
Ilustrasi Baju baru lebaran. Dokumen pribadi

Padahal, makna dari baju baru di frase itu dalam konteks yang berbeda secara implisit adalah ketaqwaan dalam diri kita. Semua dosa yang kita perbuat, inshaallah akan diampuni Allah Azaa Wajalla dan kita terlahir dalam kondisi baru dan suci. Jiwa yang bersih tanpa noda.

Bukan berarti baju bekas yang kusut, kusam dengan banyak noda seperti yang dibayangkan dan dilakukan oleh pemikiran banyak orang.

Namun apa daya, semua sudah terlanjur dan menjadikan satu tradisi di kita bahwa lebaran haruslah mengenakan baju baru yang menempel di raga ini sebagai simbol kembali sebagai orang yang bersih dan suci lagi.

Di tengah menulis artikel di notebook android saya, tiba-tiba ada gangguan karena adanya pesan baru yang masuk di Whatsapps saya. 

Karena saya lihat, itu dari istri saya, jadi harus cepat saya baca demi keselamatan dan keamanan diri. "Mas, Ini. sudah aku belikan dua baju lebaran dengan warna yang berbeda. Semoga suka dan pas ya!?"

Nah, khan!, Akhirnya saya juga jadi nggak berani menolak!

Salam Ramadan!

Samber thr

Samber 2023 hari 18

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun