Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Guru

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Gimbap ala Chef Zaini, Menu Berbuka Anak Kost yang Hemat dan Sehat

22 Maret 2024   11:44 Diperbarui: 22 Maret 2024   11:48 1626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gimbap ala Chef Zaini, Menu Berbuka Anak Kost yang Hemat dan Sehat
Chef Zaini di Resto Ansan, Korea Selatan. Sumber gambar dokumen pribadi

Kata "Gim" dalam Bahasa Korea mempunyai arti "rumput laut" yang sudah dikeringkan tipis seperti kertas folio berukuran A4. Sedangkan "Bap" berarti "Nasi matang" dan harus sudah dibumbui garam dan minyak wijen untuk membuat Gimbap.

Untuk isian di dalam gulungan Gimbap bisa diisi dengan daging ikan laut, irisan daging sapi tipis, daging ayam, telur rebus. Sedangkan untuk sayurannya adalam mentimun, bayam, wortel, selada.jamur, bawang bombay dan jenis sayur lainnya yang Anda gemari.

Sebetulnya ada banyak nama dan jenis Gimbap yang ada di Korea. Pemberian nama itu berdasarkan bentuk dan bahan-bahan serta bumbu yang digunakan dalam proses pembuatannya.  

Jenis Gimbap yang mirip dengan Sushi. Sumber gambar dokumen pribadi
Jenis Gimbap yang mirip dengan Sushi. Sumber gambar dokumen pribadi

Untuk diketahui, Gimbap ala Chef Zaini sengaja dibuat ala Indonesia banget karena untuk mempertimbangkan cita rasa bumbu dari selera dan lidah orang-orang di tanah air.

Untuk anak kost di tanah air, hal ini akan sangat menguntungkan karena proses pembuatannya yang mudah, hemat, cepat dan lezat serta menyehatkan.

Resep Gimbap ala Chef Zaini :

Bahan :

  • Sayuran yang Anda sukai dan bisa dicampur, misalnya bayam, selada, jamur, wortel, timun dan lainnya yang semuanya dipotong memanjang.
  • Acar lobak putih jika suka namun bisa diabaikan atau diganti dengan acar mentimun.
  • Nasi pulen matang dan porsi bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda sendiri.
  • Minyak dan biji wijen
  • 2 -5 telur rebus.
  • 250 daging sapi cincang setengah matang atau daging matang lainnya seperti ayam atau ikan laut.
  • Minyak goreng
  • Bumbu (Garam, Penyedap rasa, dan bumbu lainnya yang sesuai dengan lidah Anda)
  • Bawang Bombay dan bawang putih cincang secukupnya.

Cara Membuatnya :

  • Rebus semua sayuran secara terpisah karena harus ditata satu persatu.
  • Siapkan mangkok dan kocok 3 butir telur dan bumbui dengan garam setelah itu digoreng dadar melebar. Kemudian iris kecil memanjang termasuk 2 telur rebusnya.
  • Siapkan wajan yang sudah diolesi minyak tumis bawang putih dan bawang Bombay, kemudian masukan daging sapi cincang setengah matang dan beri bumbu teriyaki dengan sedikit air. Diaduk terus menerus sampai semua meresap dan kering.
  • Siapkan nasi matang yang diberi minyak wijen kemudian diaduk merata.
  • Letakan rumput laut lebar (Gim), atau bahasa Jepangnya sering disebut "Nori" di atas meja yang bersih. (Nori atau Gim bisa Anda beli secara online atau di minimarket terdekat).
  • Lapisi kedua tangan Anda dengan plastik bersih, kemudian tata dengan tangan semua bahan dengan cara berbentuk memanjang. Setelah itu letakan sayur, daging dan bahan lainnya yang sudah disiapkan di tengah nasi.
  • Kemudian, gulunglah bulat lonjong memanjang seperti menggulung makanan dengan kertas minyak atau plastik.
  • Setelah usai, taburi dengan biji wijen dan beri minyak wijen dengan cara dikuas menyeluruh.
  • Terakhir, Potong gimbap kecil-kecil dan rapikan di atas piring untuk berbuka atau sahur. Bisa juga di meal box bila disantap di tempat kerja atau lainnya.

Bagaimana menurut Anda?  Ayo dicoba saja untuk membuatnya. Chef Zaini sudah melakoni pembuatannya selama hampir 8 tahun selama tinggal di Korea. 

Gimbap jadi dan siap disantap untuk berbuka atau sahur.  Sumber gambar dokumen Zen
Gimbap jadi dan siap disantap untuk berbuka atau sahur.  Sumber gambar dokumen Zen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun