Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Guru

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menjaga Keseimbangan: Work Life and Pray atau Eat Pray and Love!

23 Maret 2024   17:42 Diperbarui: 27 Maret 2024   17:57 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjaga Keseimbangan: Work Life and Pray atau Eat Pray and Love!
Ilustrasi Keseimbangan dalam  mengejar dunia dan akhirat. Sumber gambar KOMPAS.com

Jadi bagaimana menyeimbangkan antara pekerjaan (work), kehidupan (life) dan ibadah (pray) setiap diri kita ini sangat membutuhkan komitmen, konsistensi dan keteguhan hati di dalam menjaganya.

Ada ungkapan dalam bahasa Arab dan harus dipahami bahwa ini bukanlah Hadits dari Nabi Muhammad Shallallahu 'alihi wa sallam seperti yang diucapkan banyak orang. (Komisi Fatwa Kerajaam Saudi Arabia).

"Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau hidup selamanya. Beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besuk."

Dampaknya, semua berlindung dari ungkapan di atas dengan mengejar urusan duniawi sampai terkadang melupakan urusan akhiratnya. Sifat ingin menduduki jabatan tertinggi, kekuasaan tak terbatas, ingin diberi harta benda sebanyak-banyaknya, terlimpahi dengan kekayaan dan dilayani oleh banyak wanita cantik dan orang lain yang terkadang dianggap sebagai budaknya.

Bahkan, begitu sombongnya sifat manusia, terkadang mengaku sebagai orang sakti, atau juga mendeklarasikan dirinya sendiri sebagai orang suci bahkan sebagai Nabi. Sungguh sifat kesombongan diri kita sebagai manusia di muka bumi ini mucul karena kita tidak pandai mensyukuri semua kenikmatan yang dianugerahkan Allah Subhanahu wa ta'ala

Bagaimana agar bisa seimbang antara dunia dan akhirat?

Janganlah hanya berorientasi dan fokus untuk mengejar tujuan hidup dunia. Jika tujuan dunia saja, akhirat akan lepas dalam kehidupan diri kita sehingga pikiran dan hati kita akan menjadi tidak tentram dan ikhlas meskipun tujuan dunia tersebut telah tercapai.

Untuk itu, Baca serta renungkan secara mendalam, pelajari dan pahami ayat berikut ini, QS Asy-Syura :  20. Maka kejarlah akhirat maka dunia akan mengikutimu.

Barakallahu. Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala selalu mengabulkan doa-doa dan memberikan rahmat, ampunan dan pembebasan dari api neraka pada kita semua khisusnya di bulan suci ramadan ini.

Tausiyah di ramadan bercerita 2024 dan semoga bisa memberikan manfaat khususnya bagi diri penulis sendiri.

ramadan bercerita hari 13

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun