Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Guru

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Empat Buku Agus Mustofa yang Menginspirasi di Bulan Ramadan

27 Maret 2024   20:40 Diperbarui: 27 Maret 2024   20:48 1710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Empat Buku Agus Mustofa yang Menginspirasi di Bulan Ramadan
Empat buku religi dari Agus Mustofa untuk bacaan bulan ramadan. Sumber gambar dokumen pribadi.

Di buku inilah, Agus Mustofa mengajak kita para pembaca untuk berdiskusi secara Qur'ani dan Kauni.

3. Bersatu Dengan Allah. Tasawuf Modern

Wah, pada buku ini mengingatkan kita kalimat dalam Bahasa Jawa, "Manunggaling Kawula Gusti", yang artinya, Menyatunya Manusia dengan Tuhan. Apa mungkin? Semua itu akan dijawab diulas di buku ini dengan model diskusi antara penulis dan pembaca.

Mulai dari pertanyaan di manakah Allah? Apakah berada di dalam Surga? Apakah di langit? Apakah bersama kita setiap saatnya? Bukankah DIA ada di Arsy?, Lha, Arsy Allah itu di mana letaknya?

Di sinilah, Agus Mustofa dengan kepiwaian dan pengalaman tauhidnya akan diceritakan kepada kita semua agar kita menjadi golongan orang-orang yang suka berfikir dengan diskusi tasawuf modern.

4. Salah Kaprah Dalam Beragama Islam

Di buku ini dan saat ini sedang saya baca berulang kali agar bisa mendapat pemahaman, ada beberapa pro dan kontra mengapa Agus Mustofa perlu membahas ini dalam bukunya yang termasuk Best Seller juga.

Mulai dari sub topik masalah Cara berdakwah yang buruk, Memilih beragama atau berilmu agama, Khusyuk, adakah di luar salat? dan masih banyak lagi yang tidak bisa lengkap harus terulas di artikel ini.

***

Pada prinsipnya, kita sebagai manusia dan disebut sebagi mahluk yang berakal juga bisa jadi malah semakin kehilangan akal kita dalam menghadapi permasalahan yang mendera di dalam kehidupan ini.

Sebaiknya, Anda baca sendiri deh!, buku terbitan dari Padma Press, Surabaya ini agar bisa mendapatkan pemahaman secara menyeluruh daripada saya menuliskannya yang ditakutkan malah menjadi bias dalam menangkap inti maksudnya dari pemikiran Agus Mustofa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun