Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Guru

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Fadlul Rohman, Marbut Masjid Itu pun Diterima Menjadi Taruna AKMIL

7 April 2024   13:03 Diperbarui: 7 April 2024   14:18 3230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fadlul Rohman, Marbut Masjid Itu pun Diterima Menjadi Taruna AKMIL
Taruna AKMIL, Fadlul Rohman, Sumber gambar layar  tangkap Youtube


Kisah Fadlul Rohman yang telah diunggah di Youtube itu telah membuat banyak netizen yang meneteskan air mata karena perjuangannya dan ikut bersyukur bahwa sebenarnya, tidak ada satu pekerjaan yang hina apabila ikhlas dan benar berada di jalan yang dikehendaki  Allah azza wa jalla, penguasa alam semesta, maka diangkatlah martabat mereka.

Dari kisahnya yang disampaikan saat diwawancarai Youtube Buletin TNI-AD, Rohman di sela waktu pendidikan militernya, menuturkan bahwa motivasi terbesarnya untuk lolos menjadi taruna Akmil adalah ingin mengangkat derajat kedua orangtuanya dan juga doanya agar kelak bisa belajar di luar negeri dari pekerjaan apapun yang dia miliki.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Rohman sering bangun jam 03.00 pagi, kemudian salat tahajud memohon doanya agar bisa terkabul. Setelah salat subuh, olahraga rutin harus dia lakukan untuk menjaga staminanya agar cita-citanya bisa terwujud. Disiplin, Usaha dan Doa adalah semangatnya. Setelah itu dia memasrahkan apapun hasilnya kepada Allah SWT.

Bila mendengar bahwa 'Usaha tidak akan mengkhianati hasil", akhirnya Rohman adalah buktinya dan berhasil mengikuti pendidikan Akademi Militernya di Lembah Tidar Magelang. 

Kelak diharapkan, dia akan menjadi sosok perwira yang tangguh. Anak yang bisa membanggakan dan juga mengangkat derajat kedua orang tua, agama dan tentu saja bagi negaranya. 

Artikel ditulis untuk Kompasiana.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun