RAMADAN
Terpekur di Sajadah Panjang
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Terpekur malam ini di sajadah panjang
Setelah terbuai mimpi mengobati keletihan hari, terbangun di tengah malam
Tak bisa memejamkan mata lagi
Akhirnya, terpekur sendiri di sajadah panjang
Malam panjang di bulan suci, mencoba bertahan di getirnya malam
Berusaha menggapai ridhoNya, melepaskan egonya diri
Bermunajat, mengharap terhapusnya nista yang telah mendera
Berdoa, semoga ditabahkan hati dalam menghadapi gelombang keras ini
Tak terdengar lagi lantunan ayat suci di pengeras suara masjid sebelah
Tanda insan sudah terpekur di peraduan
Raga masih tetap terjaga setelah tersentak di heningnya malam
Meminta ampunan di sajadah panjang
Berusaha melewati malam panjang hingga beduk sahur berkumandang..
Kenanga, 24/5/2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!