Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Analis Kebijakan

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Mudik Asyik tanpa Rempong, Gimana Tipsnya?

28 Mei 2019   17:28 Diperbarui: 28 Mei 2019   17:51 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebaran tinggal hitungan jari.Para Ibu- ibu sudah ramai di pusat-pusat perbelanjaan belanja keperluan lebaran mulai dari aneka makanan berupa kue kering dan minuman yang dihidangkan untuk tamu, hingga dekorasi rumah agar lebih menarik dan ciamik.Namun semua persiapan tersebut menyambut sanak saudara yang akan datang berkunjung, silaturrahmi dan saling bermaaf-maafan.

Paling butuh perhatian adalah persiapan mudik, karena butuh strategi dan tips agar mudik tidak merepotkan dan rempong, makanya dibuat simpel ya.Terutama buat keluarga yang membawa anak, baik perjalanan darat atau perjalanan lewat pesawat.

Untuk yang menggunakan jalan darat, maka persiapan utama adalah mencek kondisi mobil/motor, untuk diservis mulai dari oli,mesin, roda dan lain sebagainya.

Kemudian menghimpun informasi rute perjalanan arus mudik atau jalur khusus pemudik yang sudah di infokan oleh Pemerintah. 

Pastikan juga semua anggota keluarga menggunakan baju yang nyaman dan sediakan baju hangat selama perjalanan sehingga nyaman selama di jalan

Jangan lupa juga bawa obat-obatan pribadi yang sewaktu -waktu diperlukan misal obat masuk angin, batuk, flu,sakit kepala, dll.

Jika naik pesawat, harus dipastikan jadwal penerbangan dan memperhatikan waktu boarding, jangan sampai-sampai ketinggalan pesawat, jadi upayakan dua jam sebelum keberangkatan sehingga bisa lebih tenang dan tidak terburu-buru

Mudik memang budaya yang paling khas di Indonesia, meskipun melepas rindu hanya hitungan jam dan hari, namun bisa mengembalikan energi positif dan semangat lagi.Apalagi jika waktu mudik kita bisa berbagi dengan saudara atas kelebihan rezeki sehingga teraih segala keberkahan

Pengalaman saya mudik dengan menggunakan mobil dari Jakarta menuju kampung saya Padang Sidimpuan, sekitar 3 hari 4 malam.Selama perjalanan harus dipersiapkan jauh-jauh hari 

Jadi sudah siap mudik asyik, gak perlu rempong dan bahagia menyambut lebaran tiba

Selamat menanti lebaran dan mudik happy.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun