Edwin Gusani
Edwin Gusani Freelancer

"Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri," - Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadhan Tetap Produktif, Manfaatkan Waktu Pada Keberkahan Sahur

13 Maret 2024   06:02 Diperbarui: 13 Maret 2024   06:24 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadhan Tetap Produktif, Manfaatkan Waktu Pada Keberkahan Sahur
Menyambut pagi kala itu di Gunung Lembu, Purwakarta (Dok. pribadi)

Bulan Ramadhan selalu saja menjadi bulan yang sangat dinanti-nantikan oleh setiap insan yang rindu akan limpahan rahmat dan juga pahala yang menyertainya.

Ramadhan pun, didalamnya terdapat banyak keberkahan yang bisa kita maksimalkan agar hidup semakin produktif. Karena sejatinya, tidak ada halangan puasa tetap produktif.

Bahkan, dengan kita berpuasa dapat memberikan manfaat salah satunya meningkatkan fokus dan konsentrasi apabila diterapkan secara tepat.

Beberapa penelitian yang ada bahkan telah menunjukkan bahwa puasa yang dilakukan dalam rentang waktu tertentu bisa memicu perkembangan sel saraf baru dan meningkatkan hubungan antarsel di otak.

Tidak ketinggalan, puasa juga dapat memberikan manfaat dengan menstabilkan hormon kortisol yang ada di dalam tubuh kita.

Hormon ini adalah hormon yang berperan dalam merespons stres, sekaligus menjaga sistem kekebalan tubuh sehingga bisa bekerja lebih optimal dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.

Ada beberapa tips agar puasa kita tetap bisa produktif yang bisa kita lakukan selama Bulan Ramadhan kali ini, seperti hal berikut ini:

  • Pada waktu sahur dan berbuka, usahakan konsumsi makanan yang bernutrisi seimbang, seperti mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
  • Usahakan untuk tidak telat berbuka puasa dan jangan lewatkan makan sahur.
  • Harus selalu cukupi kebubtuhan air mineral sebanyak 2--3 liter atau 8 gelas yang bisa dibagi di waktu berbuka dan sahur.
  • Harus selau cukupi waktu tidur di malam hari dan luangkan waktu tidur siang maksimal selama 20 menit.
  • Rutin berolahraga selama 30 menit sehari, 3--5 kali seminggu. Pilihlah jenis olahraga dengan intensitas rendah, seperti jalan santai maupun pemanasan ringan.
  • Hindari dan batasi mengonsumsi minuman yang berkafein, seperti kopi, teh, minuman bersoda, dan minuman berenergi saat sahur maupun berbuka, karena dapat memicu terjadinya dehidrasi saat puasa.

Maka daripada itu, tidak menjadi halangan kita tetap produktif selama masa puasa apalagi di waktu yang memiliki keberkahan didalamnya, salah satunya waktu sahur.

Dalam hadits muttafaqun 'alaih, dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan." (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun