"Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri," - Buya Hamka
Work, Life, Ibadah Balance di Bulan Ramadan, Bisa Banget Tiru Tips Rasulullah SAW Berikut!
Perkembangan zaman dewasa ini telah mengantarkan kita kepada era yang memudahkan segalanya dengan datangnya teknologi yang semakin maju.
Termasuk didalamnya yakni bekerja. Bekerja sekarang sudah tidak lagi melulu melangkahkan kaki keluar rumah dan di rumah saja pun bisa.
Dalam konsep Islam, kita tentu diperintahkan untuk bekerja dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup demi menopang segala sesuatu yang berhubungan dengan ibadah.
Dalam bekerja pun, kita harus selalu diiringi dengan tawakal dan berdoa agar apa yang lakukan dalam bekerja tersebut mendapatkan ridho Allah swt.
Islam tentu tidak mengajarkan untuk hidup dalam kemiskinan, karena dalam kemiskinan dapat membawa kita ke dalam jurang kekafiran.
Hal tersebut sejalan dengan salah satu hadist Nabi Muhammad saw yang berbunyi 'bisa jadi miskinmu membawamu kepada kekafiran'.
Karena dengan demikian, ketika seseorang berada dalam kemiskinan dan mengeluh akan hal tersebut akan berdampak kepada hal-hal negatif seperti mencuri dan merampok.
Ketika kita mendapatkan kecukupan harta, akan menunjang sekali untuk beribadah seperti haji, umrah, sedekah, zakat, membangun masjid, dan masih banyak lagi.
Terlebih, momen ramadan kali ini tidak menjadikan alasan untuk tidak seimbang antara work, life, dan ibadah kita.
Maka dari itu, ketika kita bekerja di tengah keadaan berpuasa tidak menjadikan halangan untuk kerja secara profesional seperti biasanya.