Efi anggriani
Efi anggriani Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Manfaat dari "E-Money"

11 Mei 2019   06:16 Diperbarui: 11 Mei 2019   06:26 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih ingat pengalaman ketika beberapa tahun yang lalu sekitar lima tahun mungkin , E-money gencar ditawarkan meski masih pada skeptis, buat apa? Nanti kalau butuh repot dan lain sebagainya.

Perubahan baru dari membawa uang cash di dompet ke uang plastik kemudian berkembang menjadi semacam kebutuhan.

Ketika pertama tidak ada saldo yang dipotong, kartu yang saya dapatkan dari promosi gencar-gencaran memperkenalkan uang elektronik. Malah sepertinya dapat tambahan saldo waktu itu (lupa, maaf jika salah). Pokoknya pertama kali uang elektronik merambah kemana-mana. 

Oh ya malah ada kerjasama dengan sebuah rumah sakit antara Bank dengan Rumah Sakit , yaitu kartu pasien berupa uang plastik dengan saldo kosong dan bisa di Top up (diisi kembali), sudah berakhir sepertinya kerjasama itu. Tidak lagi, sekali lagi waktu itu dalam rangka menggiatkan pemakaian uang elektronik dalam artian memperkenalkan pada masyarakat.

Berganti tahun kemudian ada biaya kartu masing-masing berbeda untuk tiap bank tetapi berkisar 25 ribu rupiah.

Berbagai pengalaman yang kemudian menunjukkan beberapa kemudahan memiliki E-Money.

Pertama jika anda tinggal di wilayah Jabodetabek, beberapa E -money bisa digunakan untuk membeli tiket KRL ada mesin khusus, jadi tidak usah repot-repot antri membeli tiket yang dikenai uang jaminan.

Yang kedua segala aktifitas seperti masuk jalan Tol memakai E money.

Yang ketiga,ada beberapa penawaran diskon tertentu berdasarkan  bank yang menerbitkan.

Yang ke empat sudah ada tempat Top Up di beberapa supermarket atau lewat Atm bank yang sama.

Yang kelima, jika di Yogyakarta  anda ingin naik Trans Yogya kartu ini bisa dipakai dan harga bayarnya lebih murah daripada dengan membayar dengan uang tunai, ada promosi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun