Iswasta Eka
Iswasta Eka Dosen

Certified Instructor Hypnotherapy,baru mencoba menulis 7 buah buku, 5 HAKI. Menulis di mass media sejak 1980 tersebar di Surat kabar dan majalah nasional maupun lokal, Tulisan kolom maupun cerpen dalam bahasa Indonesia dan Jawa.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Lima Golongan yang Dilindungi Allah

24 Maret 2024   07:44 Diperbarui: 24 Maret 2024   08:36 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lima Golongan yang Dilindungi Allah
Ust.Sugeng menyampaiakan materi/dokpri

Kajian bakda subuh Masjid Al Muttaqiin Perumahan Grand Tanjung Elok Purwokerto Selatan hari Ahad 24 Maret 2024 diisi oleh Ust.Sugeng,M.Ag. Kajian pagi ini dibuka oleh ananda Farhan dengan laporan infak yang terkumpul sampai 23 Maret.  Kajian Ahad pagi yang rutin dilaksanakan seminggu sekali ini tetap berjalan di bulan Ramdhan,bahkan kajian rutin diadakan setiap hari dalam bentuk kuliah subuh.

Dalam kajian kali ini Ust. Sugeng membuka materi dengan riyadul janah, yaitu keadaan serasa sorga tetapi belum kiamat. Hal ini kelihatan dengan hadirnya mukminin dan mukminat yang menjalankan perintah Allah di masjid Al Muttaqiin. Jamaah yang hadir adalah calon penghuni sorga (insya Allah). 

Lebih lanjut Ust.Sugeng menyampaikan bahwa saat terjadi hari kiamat akan terdapat 7 golongan yang akan mendapat perlindungan. Hal ini disampaikan oleh Nabi Muhammad. Golongan pertama adalah pemimpin yang berlaku adil. Pemimpin adil adil pemimpin yang tegak lurus, tidak memihak.

Jamaah kajian Ahad pagi/Dokpri
Jamaah kajian Ahad pagi/Dokpri

Golongan kedua adalah orang yang hatinya mualak. Makna dari konsep ini adalah orang yang memakmurkan masjid, yaitu orang-orang yang beriman,tidak punya rasa takut kecuali kepada Allah. Hal ini terkait dengan fungsi masjid sebagai tempat kegiatan ummat baik ibadah maupun taklim.

Golongan ketiga adalah pemuda dan pemudi yang tekun beribadah. Pemuda dan pemudi adalah golongan yang akan meneruskan golongan tua untuk syiar Islam.

Golongan keempat adalah laki-laki yang diajak wanita cantik untuk maksiat, tetapi takut kepada Allh. Laki-laki seperti ini karena takut kepada Allh.

Golongan ke lima adalah laki-laki dan perempuan saling cinta karena Allah. Golongan seperti ini akan mempertahankan hubungan sampai akhir hayat karena Allah. Tidak ada pertimbangan lain selain karena mengingat Allah.

Ke enam adalah golongan yang selalu mengingat Allah dan selalu mendekatkan diri ke Allah. Golongan ini adalah yang selalu merenungi diri jika berbuat dosa dan selalu mencoba kembali pada Allh.

Golongan ketujuh adalah yang selalu bersodaqoh dan menyembunyikan apa yang dilakukan. Maksud dari golongan ini adalah orang yang berlaku riya. Semua sodaqoh dilakukan berniat karena Allah. Tidak ada niat untuk menunjukan diri apa yang sudah dilakukan.(End)

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun