Kanker Tak Menyurutkan Langkah Eni Purnawati Kardimi Mendidik Remaja Autistik Mandiri Finansial
bersama Faiz anak kedua yang mendapat diagnosa Autis / dokpri
Memiliki satu orang anak berkebutuhan khusus sudah menjadi tantangan bagi orang tua manapun. Eni Purnawati Kardimi memiliki tiga orang putra berkebutuhan khusus salah satunya terdiagnosa autis. Anak pertamanya didiagnosa ADHD, sementara anak bungsunya adalah Asperger.
Dari semua anaknya Eni dan suami lebih fokus pada Faiz yang membutuhkan terapi konsisten. Faiz diterapi selama empat puluh jam per minggu.
Eni juga disibukkan dengan berbagai kegiatan terkait autisme dan anak berkebutuhan khusus lainnya. Bersama rekan-rekannya mendirikan sekolah untuk anak berkebutuhan khusus, mengingat pengalamannya sendiri kesulitan saat mencari sekolah untuk Faiz.
Ujian hidup rupanya masih menghampiri Eni. Di saat hari-harinya disibukkan dengan aktivitas terkait anak-anak berkebutuhan khusus, dia harus menghadapi diagnosa kanker payudara.
Namun kanker tak menyurutkan langkahnya untuk terus mendidik remaja-remaja autistik hingga mereka bisa memiliki ketrampilan untuk mandiri secara finansial. Oleh karenanya pada tahun 2020 Eni mendirikan sekolah EPIC untuk mengakomodir cita-citanya. Di Bulan Ramadhan ini kegiatan tetap berjalan seperti biasa secara daring karena masih dalam masa pandemi.
Perempuan tangguh bukanlah yang tak pernah lelah atau ingin menyerah. Perempuan tangguh adalah perempuan yang selalu bangkit dan terus melangkah.
Perempuan tangguh pun butuh "me time" seperti staycation di Grand Cordela Bandung yang nyaman bisa jadi solusi.
Salam
Eka