Eka MP
Eka MP Administrasi

Pecandu Teh dan Penikmat Buku

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Jaga Silaturahmi di Masa Pandemi dengan Teknologi

14 Mei 2021   21:29 Diperbarui: 14 Mei 2021   22:03 1811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jaga Silaturahmi di Masa Pandemi dengan Teknologi
Doc Pribadi

Tahun ini yang kedua masyarakat tak bisa berlebaran di kampung halaman. Harus menahan rindu lebih lama lagi. Entah sampai kapan. 

Ketatnya pengawasan oleh para aparat mencegah pemudik melanjutkan perjalanan dan memaksa siapapun yang nekad terpaksa putar haluan. 

Apa daya demi menjaga diri dan keluarga pertemuan secara fisik belum bisa terlaksana. 

Teknologi Mempertemukan

Doc Pribadi
Doc Pribadi

Bersyukur kemajuan teknologi sekarang telah merambah ke berbagai segi kehidupan. Teknologi konferensi kini bisa dimanfaatkan oleh semua orang dengan mudah. Tak seperti dulu saat teknologi seperti ini hanya bisa digunakan oleh perusahaan yang memiliki perangkat canggih saja. Kini hanya bermodalkan ponsel saja sudah bisa melakukan hal yang beberapa tahun lalu yak pernah terbayangkan. 

Teknologi memudahkan manusia jika dimanfaatkan dengan baik. Seperti saat ini, tak bisa mudik bukan berarti terputus hubungan. Dulu jika tak bisa mudik harus berkirim surat. Selain lama juga tidak bisa berkomunikasi secara langsung. Kemudian ada kemudahan melalui sambungan telepon. Meski tak bisa menatap wajah setidaknya bisa mendengar suara dan bertukar cerita secara langsung.

Kini bukan hanya suara tapi juga gambar. Bahkan tak hanya bisa dua pihak saja tetapi bisa lebih banyak orang bertemu secara daring. 

Bisa saling menyapa dan melihat apa yang dilakukan masing-masing di tempat berbeda membawa suasana hangat di kala terpisah jarak.  Keluarga yang terpaksa berjauhan saat hari raya bisa menghapus rindu dengan bantuan teknologi. 

Silaturahmi virtual dan halal bihalal virtual yang tak mengenal batas geografis ternyata bisa menyatukan lebih banyak orang dibanding pertemuan secara langsung. 

Tak sesempurna pertemuan tatap muka memang, tetapi setidaknya beban barat menanggung rindu bisa terobati. 

Salam

Eka MP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun