Seorang teman bagi temannya, seorang anak bagi ibu, dan seorang perempuan bagi dirinya.
Menemui Cerita Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawi di Mesjid Raya Padang
Dalam perjalanan beliau sebagai penuntut ilmu di kota Makkah membawa Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawi menjadi Imam sekaligus pengajar di Masjidil Haram.
Kecintaannya terhadap ilmu membuat ia senang mengunjungi toko buku milik Muhammad Shalih Al Kurdi yang terletak di dekat Masjid Al Haram untuk membeli kitab-kitab atau sekedar membaca buku.
Shalih Al Kurdi, menaruh perhatian kepada Syekh Ahmad terutama mengenai kerajinan, ketekunan, kepandaian dan menguasai ilmu agama serta keshalihan. Beliau pun menjadikan Syaikh Ahmad sebagai menantunya.
Dari sosok Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi kita dapat mengambil pelajaran mengenai semangat beliau dalam menuntut ilmu dan tentunya memiliki akhlak mulia. Beliau banyak menulis buku dalam bahasa arab dan juga dalam bahasa melayu namun dengan tulisan arab (arab melayu).
Pada peresmian alih nama dari Masjid Raya Sumatera Barat menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawi tahun lalu, turut dihadirkan keluarga Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi dari arab.
Dengan hadirnya nama tersebut dalam kehidupan kota Padang, dapat menginspirasi kita untuk bersemangat dalam menuntut ilmu terutama ilmu agama.
Ramadan Mubarak!
****
Sumber :
- https://muslim.or.id/10183-imam-khathib-masjid-al-haram-ahmad-al-khathib-al-minangkabawi.html
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025