Eko Irawan
Eko Irawan Penulis

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puisi: Ruang Rindu Ramadhan

13 April 2022   22:14 Diperbarui: 13 April 2022   22:21 1098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi: Ruang Rindu Ramadhan
Ruang Rindu Ramadhan foto diolah dari karya Melvin Sjardinal, masjid Jami Malang

Ruang Rindu Ramadhan
Oleh Eko Irawan

Ramadhan itu rindu. Bertemu dalam anugerah. Pencerahan hidup tentang makna. Tafakur sang pendosa, dalam ruang rindu.

Tolonglah, karena kami manusia lemah. Tanpa ijinMu, kami apa. Makhluk egois yang sok pintar. Sok suci. Sok hebat. Tapi itulah ujian keimanan Kami.

Ruang Rindu Ramadhan. Rindu berkahMu. Rindu PencerahanMu. Rindu PertolonganMu. Beri kami Jalan terindah. MagfirohMu. Agar kemenangan jadi hadiah terindah Kami.

Rindu ini Rindu ibadah. Yang tersembunyi. Hanya aku dan Engkau Ya Allah. Kebodohan ini, rasa pemberontakan ini, sungguh diri ini tidak tahu, yang sok tahu.

Bukakan hati kami pada pencerahan. Kuatkan jiwa kami dari cobaan. Mudahkan jalan kami dari kesulitan. Karena kami berlumur dosa dan kebodohan.

Malang, 13 April 2022

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun