Hari-Hari Puisiku #37: Baju Baru Lebaran Pamer pada Siapa?
Hari Hari Puisiku 37 : Baju Lebaran Pamer Pada Siapa?
Ditulis oleh : Eko Irawan
---------------------
Lebaran itu, apa baju baru. Serba baru. Dan harus baru. Apa harus pamer seperti itu. Tradisi unik, sekalipun tak harus begitu.
Baju baru lebaran pamer pada siapa. Apa dipuji membanggakan dirimu. Kalau tak baru, apa malu. Padahal yang baru seharusnya jiwamu. Setelah puasa, mengendalikan nafsu.
Iya kalau sanggup beli. Iya kalau mampu. Kalau tiada, apa dihujat langit bumi? Tidak. Yang harus baru itu Imanmu. Untuk apa ibadah, jika diakhiri pamer.
Salah kaprah tradisi. Baju baru bukan simbol hakiki. Tak masalah jika berlebih rejeki. Jika tak memiliki, Kenapa memaksa diri.
Baju baru lebaran, pamer pada siapa. Rugi jika hanya untuk dipuji manusia. Rugi jika takut dighibah tetangga. Hidup pamer itu palsu, tiada guna. Tradisi unfaedah diulang tiap tahunnya.
Malang, 16 April 2022
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
