eko ramadhan
eko ramadhan Hoteliers

eko ramadhan Mahasiswa Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Lampung

Selanjutnya

Tutup

TRADISI

Nukhun Ajang Tradisi Masyarakat Suku Lampung

5 Mei 2022   11:52 Diperbarui: 5 Mei 2022   11:55 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nukhun Ajang Tradisi Masyarakat Suku Lampung
jawapos.com

Hari raya Idul fitri adalah hari yang sangat bahagia bagi umat muslim di Indonesia, dengan penuh suka cita hari yang fitri ini di sambut dengan senang da bahagia. Lebaran juga di sambut dengan berbagai tradisi khas saat menikmati hari raya idul fitri ini. 

Salah satunya adalah masyarakat suku Lampung yang menggelar pesta tradisi Tukhun Tinjung dan Teda.

 Tradisi tukhun tinjung adalah tradisi yang sudah ada sejak zaman nenek moyang yang sampai dengan sekarang masih di pertahakan, tradisi ini banyak dilaksanakan oleh masyarakat suku lampung yang berada di pesisir lampung / suku lampung sai batin.

Acara ini dilaksanakan setelah shalat hari  raya idul fitri, acara tukhun tinjang ini banyak melibatkan mekhanai, khagah, dan para undangan dari berbagai desa yang ada pada wilayah tersebut. Dalam filosofi suku lampung kegiatan ini sangat mempunyai nilai kekeluargaan yang kental.

Dalam acara tukhun tinjung akan diakan yang nama nya(khuha)yang dimana pada acara ini akan di turunkan tinung, dimana tinung ini adalah wadah bulat yang terbuat dari logam /stainless, didalam tinung ini berisikan makanan khas suku lampung berupa sekubal,cupil, iwak patin ,sambal dan gulai manuk , serta maknan khas lebaran suku lampung.

Makanan yang dibawa di dalam tinung ini akan dimasukan dalam wadah plastik yang dimana disubut dengan istilah "Teda".

Tradisi tuhun tinjung ini merupakan kegiatan yang bertujuan mengucapkan terima kasih kepada Allah swt atas nikmat dan reseki yang telah diberikan, di lain hal kegiatan ini bertujuan berbagi kepada sanak saudara, tetangga, rekan rekan yang dimana bertujuan dapat menambah rasa silatuhrami antar manusia ,serta mengajarkan kepada penerus selanjutnya mengenai tradisi tukhun tinjung.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun