Eko Budiyono
Eko Budiyono Guru

Eko merupakan seorang pendidik di SD yang sangat memperhatikan tentang kegiatan sosial masyarakat. Ia juga aktif dalam kegiatan literasi sebagai representasi dari hobinya yang suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Bikin Haru, Doa Axcel dalam Pesantren Ramadan SDN 1 Truwolu

29 Maret 2024   14:03 Diperbarui: 29 Maret 2024   14:04 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bikin Haru, Doa Axcel dalam Pesantren Ramadan SDN 1 Truwolu
Keseriusan peserta pesantren ramadan saat mengikuti materi mewarnai kaligrafi (sumber foto: dok. pribadi)

Truwolu_Dalam rangka mengisi kegiatan bulan suci Ramadan 1445 H, SD Negeri 1 Truwolu mengadakan Pesantren Ramadan yang di ikuti oleh 166 siswa dari kelas satu hingga kelas enam. Pesantren ramadan dilaksanakan di aula sekolah selama dua hari. Yakni, pada hari Rabu hingga Kamis, 27-28 Maret 2024.

Dalam kegiatannya, materi pesantren ramadan dibagi menjadi dua hari. Agar siswa tak bosan, maka tak banyak materi yang diberikan Bapak Ibu Guru. Pada hari pertama, peserta pesantren ramadan diajak untuk mengikuti upacara pembukaan yang dibuka langsung oleh Bapak Eko Budiyono selaku Kepala Sekolah SD Negeri 1 Truwolu. Kemudian peserta dipandu Ibu Anis Lailatul Mufriah, selalu guru Pendidikan Agama Islam untuk membaca asmaul husna. Usai pembacaan asmaul husna, kegiatan berikutnya yakni tadarus juz 'amma, cerita nuzulul qur'an, dan diakhiri dengan catatan happy ramadan.

Setiap kali peserta kembali ke lokasi kegiatan, wajahnya terlihat sumringah dan penuh semangat. Suasana ini nampak jelas ketika mereka memasuki hari kedua. Dimana pada hari kedua, sebelum masuk ke pendalaman materi, mereka membaca asmaul husna terlebih dahulu. Kemudian, secara berturut-turut peserta diajak untuk menghafal dan melantunkan syair wali sanga, pemutaran video kisah teladan, mewarnai kaligrafi, kemudian doa. Mengakhiri kegiatan ditutup oleh kepala sekolah yang ditandai dengan pembagian door prize.

Pemberian reward kepada peserta yang aktif selama berkegiatan (sumber foto: dok. pribadi)
Pemberian reward kepada peserta yang aktif selama berkegiatan (sumber foto: dok. pribadi)

Dalam berkegiatan, ada satu momentum yang sangat mengharukan bapak ibu guru maupun peserta didik. Ketika pada saat Pak Guru membacakan catatan happy ramadan yang ditulis oleh ananda Arzachel Fabianca Axcelle. Axcel merupakan siswi kelas dua yang saat ini sedang berjuang untuk belajar sendirian karena ibunya sedang sakit. Dalam catatannya, dia selalu berdoa semoga ibunya lekas sembuh dan bercita-cita ingin meng-umrohkan ibunya ke tanah suci. Subhanallah. Satu niat tulus yang tertulis dan terucap dalam doa siswi tersebut yang sangat luar biasa dan menyentuh hati. Tak pelak, seketika itu pula lafadz suratul fatihah menggema seisi ruangan guna mendoakan kesembuhan ibunya dan seolah meng-amini doa-doanya.

Foto bersama Bapak Ibu Guru pasca kegiatan (sumber foto: dok. pribadi)
Foto bersama Bapak Ibu Guru pasca kegiatan (sumber foto: dok. pribadi)

Semoga, harapan dan niat baik para pendidik di SD Negeri 1 Truwolu dalam melaksanakan pesantren ramadan bisa tercapai dan mendapat ridha dari Allah SWT. Sehingga kegiatan tersebut bisa membawa dampak perilaku positif kepada peserta didik dalam menjalankan kehidupan di tengah-tengah keluarga dan masyarakat. Aamiin. (EB)

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun