Eko merupakan seorang pendidik di SD yang sangat memperhatikan tentang kegiatan sosial masyarakat. Ia juga aktif dalam kegiatan literasi sebagai representasi dari hobinya yang suka menulis.
Bikin Haru, Doa Axcel dalam Pesantren Ramadan SDN 1 Truwolu
Truwolu_Dalam rangka mengisi kegiatan bulan suci Ramadan 1445 H, SD Negeri 1 Truwolu mengadakan Pesantren Ramadan yang di ikuti oleh 166 siswa dari kelas satu hingga kelas enam. Pesantren ramadan dilaksanakan di aula sekolah selama dua hari. Yakni, pada hari Rabu hingga Kamis, 27-28 Maret 2024.
Dalam kegiatannya, materi pesantren ramadan dibagi menjadi dua hari. Agar siswa tak bosan, maka tak banyak materi yang diberikan Bapak Ibu Guru. Pada hari pertama, peserta pesantren ramadan diajak untuk mengikuti upacara pembukaan yang dibuka langsung oleh Bapak Eko Budiyono selaku Kepala Sekolah SD Negeri 1 Truwolu. Kemudian peserta dipandu Ibu Anis Lailatul Mufriah, selalu guru Pendidikan Agama Islam untuk membaca asmaul husna. Usai pembacaan asmaul husna, kegiatan berikutnya yakni tadarus juz 'amma, cerita nuzulul qur'an, dan diakhiri dengan catatan happy ramadan.
Setiap kali peserta kembali ke lokasi kegiatan, wajahnya terlihat sumringah dan penuh semangat. Suasana ini nampak jelas ketika mereka memasuki hari kedua. Dimana pada hari kedua, sebelum masuk ke pendalaman materi, mereka membaca asmaul husna terlebih dahulu. Kemudian, secara berturut-turut peserta diajak untuk menghafal dan melantunkan syair wali sanga, pemutaran video kisah teladan, mewarnai kaligrafi, kemudian doa. Mengakhiri kegiatan ditutup oleh kepala sekolah yang ditandai dengan pembagian door prize.
Dalam berkegiatan, ada satu momentum yang sangat mengharukan bapak ibu guru maupun peserta didik. Ketika pada saat Pak Guru membacakan catatan happy ramadan yang ditulis oleh ananda Arzachel Fabianca Axcelle. Axcel merupakan siswi kelas dua yang saat ini sedang berjuang untuk belajar sendirian karena ibunya sedang sakit. Dalam catatannya, dia selalu berdoa semoga ibunya lekas sembuh dan bercita-cita ingin meng-umrohkan ibunya ke tanah suci. Subhanallah. Satu niat tulus yang tertulis dan terucap dalam doa siswi tersebut yang sangat luar biasa dan menyentuh hati. Tak pelak, seketika itu pula lafadz suratul fatihah menggema seisi ruangan guna mendoakan kesembuhan ibunya dan seolah meng-amini doa-doanya.
Semoga, harapan dan niat baik para pendidik di SD Negeri 1 Truwolu dalam melaksanakan pesantren ramadan bisa tercapai dan mendapat ridha dari Allah SWT. Sehingga kegiatan tersebut bisa membawa dampak perilaku positif kepada peserta didik dalam menjalankan kehidupan di tengah-tengah keluarga dan masyarakat. Aamiin. (EB)