Eko S Nurcahyadi
Eko S Nurcahyadi Akuntan

Aktivis di Ormas, Pegiat Literasi, Pendididikan di Pesantren NU, Profesional Muda

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Langgar Tua Dusun Pacelukan Jadi Monumen Spiritualku

30 April 2020   10:38 Diperbarui: 30 April 2020   10:38 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langgar Tua Dusun Pacelukan Jadi Monumen Spiritualku
Ngaji sore di masjid Pacelukan | dok pribadi

Bisa dimengerti jika kemudian anak-anak generasi Pacelukan bercorak islam langgar yang tradisional. Bahwa kemudian beberapa diantaranya berkesempatan mengenyam pendidikan lebih lanjut hingga mapan berkarir di perantauan namun warna jiwa dan format batiniahnya masih ala langgar Pacelukan.

Punggahan di halaman masjid Pacelukan | dok pribadi
Punggahan di halaman masjid Pacelukan | dok pribadi
Monumen spiritual
Tempat bersujud itu selalu menjadi land mark  anak generasi yang lahir dan besar di dusun itu. Imajinasi akan bangunan klasik itupun akhirnya menjelma jadi monumen spiritual bagi generasi yang pada masa kecilnya menganggap jadi rumah keduanya. Lambaian panggilannya selalu mengusik kerinduan yang membuncah bagi putro wayah yang hidup di rantau.

Kerinduan itu selalu mengajak untuk pulang berziarah tradisi saksi bisu indahnya kehidupan masa lalu. Kini walaupun wujudnya telah berubah, lebih besar dan megah tentunya, tetapi pahatan-pahatan relief pada dinding sejarah langgar tua itu masih sanggup bercerita tentang kisah abadi bagi banyak generasi.

Bahkan lebih dari itu sebagai monumen spiritual langgar tua dusun Pacelukan tetap akan memberikan energi ruhani anak rantaunya saat kembali ke kilometer nol, titik awal pembentuk ciri khas warna spiritualitasnya. Dusun Pacelukan aku ingin pulang.***

Masjid Al-Khabi dulu langgar tua Pacelukan tak bernama foto | dok pribadi
Masjid Al-Khabi dulu langgar tua Pacelukan tak bernama foto | dok pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun