Eko S Nurcahyadi
Eko S Nurcahyadi Akuntan

Aktivis di Ormas, Pegiat Literasi, Pendididikan di Pesantren NU, Profesional Muda

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kado Lebaranku Tahun Ini Berwujud Paket Sembako

13 Mei 2020   17:57 Diperbarui: 13 Mei 2020   18:09 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kado Lebaranku Tahun Ini Berwujud Paket Sembako
Dokumen Eko S Nurcahyadi

Menjadi kelaziman sejak dulu bila pada hari-hari yang dipenuhi kebahagiaan biasanya dibarengi dengan saling memberi kado, berbagi angpao dan berkirim parsel. Kegembiraan akan jauh lebih seru jika berkongsi dan kebahagiaan akan lebih bermakna jika dibarengi dengan aksi berbagi.

Pada tasyakuran ulang tahun anak misalnya, sohibul hajat biasanya berbagi paket nasi kuning atau kue ulang tahun pada tetangga dan teman-teman sekolah anaknya. Demikian pula hari-hari bahagia lain yang umumnya secara adat naluriah selalu dibarengi tradisi berbagi.

Setiap tiba hari-hari besar masyarakat mempunyai aneka bentuk kreasi dalam berbagi sesuai situasi dan semangat yang dibawa momen tersebut.

Di hari Lebaran umumnya orang atau instansi saling berkirim parsel atau hadiah dengan kemasan yang cantik. Selain itu menjadi kebiasaan pula cara berbagi bahagia lebaran ala orang tua dengan memberikan angpao kepada kerabat dan tetangga yang masih berusia anak-anak.

Di desa memang belum banyak berlaku saling berkirim kado atau parsel. Masyarakat desa lebih suka menggunakan cara tradisional untuk berbagi dan merayakan Lebaran yang biasa membutuhkan waktu berhari-hari. Bukannya irit berbagi hadiah tetapi koridor adat tradisi leluhur menggariskan dengan sangat proporsional antara selebrasi dan seremoni. Demikian pula rumusan proporsional antara kemampuan dan porsi sedekah.

Berbeda dengan masyarakat kota yang sesuai karakter urban lebih senang membuat simpel acara hari besar keagamaan. Perayaan lebaran untuk masyarakat perkotaan selebrasinya cukup dengan berbagi parsel atau kado kepada keluarga, sahabat dan handai taulan. Acara saling silaturahmi keluarga juga tak semasif orang rural (pedesaan).

Dengan sewarnanya tradisi lebaran di kota maka kebutuhan akan paket hadiah lebaran meningkat.

Pergeseran Pasar Parsel Lebaran

Meningkatnya permintaan paket kado untuk keperluan perayaan Hari Raya Lebaran membawa berkah bagi para penyedia dan penjaja paket hadiah lebaran. Penawaran pun sudah sangat mengikuti perkembangan teknologi layaknya layanan start up sekelas Tokopedia dan Bukalapak.

Tak hanya tersedia di toko-toko konvensional (offline) yang berjejer di pinggir jalan, gambar sampel parsel Lebaran dengan aneka kreasi yang memikat bergantian tampil di market place. Seakan menggoda para pengguna media sosial untuk membayarnya.

Keleluasaan tak terbatas dalam akses informasi produk membuat pembeli termanjakan. Dengan satu dua kali klik konsumen memiliki banyak sekali pilihan beserta informasi lengkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun