Eko S Nurcahyadi
Eko S Nurcahyadi Akuntan

Aktivis di Ormas, Pegiat Literasi, Pendididikan di Pesantren NU, Profesional Muda

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

3 Persiapan Mudik Online Idul Fitri 2020

16 Mei 2020   01:37 Diperbarui: 16 Mei 2020   01:44 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Persiapan Mudik Online Idul Fitri 2020
Anak-anak sudah familiar dengan aplikasi video panggil dok Eko S Nurcahyadi

Larangan mudik oleh pemerintah diberlakukan untuk mencegah eskalasi penularan virus Corona yang memang sangat berbahaya. Oleh karena itu masyarakat seyogyanya mematuhi peraturan pemerintah tersebut guna mempercepat penyelesaian krisis corona yang masih menunjukkan grafik peningkatan.

Masyarakat harus rela menunda silaturahmi dengan keluarga jauh. Berat?

Memang demikian. Tetapi situasi darurat nasional akibat pandemi Covid19 perlu kerjasama semua elemen masyarakat. Kalau tidak? Teror wabah Corona akan semakin meluas.

Berkaitan dengan tradisi mudik lebaran pemerintah sengaja menerapkan pelarangan. Karena jika tidak demikian akan terjadi pergerakan manusia dari kawasan Jabodetabek yang selama ini ditetapkan sebagai episentrum nasional pandemi Covid19.

Pergerakan keluar nyaris ke segala arah yang sangat beresiko menyebarnya secara masif ke empat penjuru mata angin di pulau Jawa. Dapat dibayangkan tak lama setelah itu pasti ledakan angka statistik penderita covid19.

Untuk itu sekali lagi mutlak diperlukan sikap kooperatif dan patuh dari semua komponen masyarakat. Salah satunya tidak mudik lebaran tahun ini. Mudik lebaran tahun 2020 membahayakan diri sendiri dan sanak keluarga di kampung halaman.

Silaturahmi Virtual

Kemajuan teknologi informasi memberikan kemudahan berkomunikasi dengan orang lain. Beberapa layanan aplikasi android menawarkan banyak fitur canggih untuk memenuhi kebutuhan komunikasi plus.

Melalui beberapa aplikasi video conference memungkinkan untuk setiap saat melakukan panggilan video resolusi tinggi serasa ngobrol tatap muka secara fisik. Mimik dan ekspresi wajah lawan bicara nyaris terekspose secara sempurna. Aktivitas terbatas lawan bicara juga terekam secara real time.

Kecanggihan teknologi seperti itu sebenarnya cukup membantu meredakan rasa rindu menggebu untuk bertemu keluarga yang jauh tinggal di kampung halaman. Beberapa aplikasi bahkan memiliki fitur untuk ber-tele conference hingga melibatkan banyak peserta.

Anak-anak sudah familiar dengan tele conference dok Eko S Nurcahyadi
Anak-anak sudah familiar dengan tele conference dok Eko S Nurcahyadi
Karena itu ada baiknya kita manfaatkan semaksimal mungkin kemajuan teknologi ini sebagai alternatif pengganti silaturahmi langsung. Jadikan lebaran 2020 ini sebagai hari raya penuh kenangan dengan silaturahmi virtual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun