Kalimat Toyyibah
Allah berfirman "Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit" Ibrahim: 24. Allah membuat permisalan tentang kalimat toyyibah/kalimat Lailahaillah/kalimat iman, kemudian Allah misalkan dengan sebuah pohon yang baik, bagaimana pohon yang baik itu? Allah katakan akarnya kuat, dan batangnya menjulang tinggi, dan dia selalu membuahkan pada setiap waktu dengan izin Allah.
Ayat Allah yang mulia itu merupakan gambaran seorang muslim yang seutuhnya, yang tumbuh dari iman yang shahih, kalimat toyyibah adalah kalimah yang menancap dihati seseorang, kemudian iman itu menumbuhkan batang-batang kebaikan yang menjulur naik. Kalimat-kalimat yang baik adalah semua kalimat yang merupakan bentuk kedekatan diri dengan Allah, seperti membaca Al-Quran, dakwah, amar maruf nahi mungkar, dan amal soleh. Amal solih merupakan amal ubudiyah, amal ketaatan, dan amal kebaikan yang kita ikhlaskan yang tidak menyimpang dari tuntunan Nabi.
Seorang mukmin yang memiliki akidah yang kuat dalam hatinya, lalu menumbuhkan berbagai macam amalan-amalan, kemudian dari amal solih ini membuahkan buah-buah yang baik, buah yang dirasakan oleh dirinya dan manusia lainnya kebahagian dunia dan akhirat, karena iman dan amal solih tidak akan membuahkan kehidupan kecuali yang baik.
"Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan" An-Nahl: 97
Ayat Allah memiliki faedah, bahwa seorang muslim adalah memiliki akidah yang sohih, memiliki iman yang sohih, memiliki kenyakinan yang menancap dihati mereka kemudian akidah melahirkan berbagai macam amal-amal solih, yang terangkat menghadap Allah, amal yang dilakukan dengan ikhlas, tidak menyelisih nabi, dan dari iman dan amal solih akan menghasilkan sebuah "alhayatutoyyibah" kehidupan yang baik. alhayattoyyibah adalah alhayatusaadah, alhayatusaadah kehidupan yang memiliki kelapangan dada dan ketenangan hati. Dia merasakan ketentraman, ketenangan, dalam konsisi apapun,
Akhlakul karimah, yaitu akhlak yang tumbuh dari akidah yang kita miliki, ucapan yang baik, perbuatan yang baik, dan keberadaan yang bermanfaat bagi orang lain. Ketika Nabi ditanya oleh seorang sahabat "Ya Rasulullah; manusia mana yang paling dicintai oleh Allah? Nabi berkata manusia yang dicintai Allah adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain." (HR Ahmad, Ath-Thabrani, Ad-Daruqutni)