Sunnah-sunnah Idul Fitri
Setiap muslim pasti akan bahagia ketika bertemu dengan Idul Fitri, bagaimana tidak, mereka telah melalui masa-masa pelatihan untuk meningkatkan skill spiritual mereka atau keimanan mereka, atau pun ketakwaan mereka kepada sang pencipta mereka. Sebulan penuh kita berpuasa, puasa merupakan amal yang paling besar pahalanya, dalam hadits Riwayat Imam Bukhari disebutkan: "Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintah-Ku Allah. Puasa adalah untuk-Ku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya"
Dalam Riwayat Imam Muslim disebutkan: "Setiap amal perbuatan anak Adam yakni manusia itu, yang berupa kebaikan akan dilipat gandakan pahalanya dengan sepuluh kalinya sehingga tujuh ratus kali lipatnya" Allah Taala berfirman: "Melainkan puasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untukKu dan Aku akan memberikan balasannya. Orang yang berpuasa itu meninggalkan kesyahwatannya, juga makanannya semata-mata karena ketaatannya kepadaKu. Seorang yang berpuasa itu mempunyai dua macam kegembiraan, sekali kegembiraan di waktu berbukanya, dan sekali lagi kegembiraan di waktu menemui Tuhannya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum disisi Allah daripada bau minyak kasturi"
Kegembiraan yang lain adalah terbiasa shalat tarawih itu adalah shalat malam, kalau yang tidak sempat melakukan shalat tarawih diawal malam, maka tentu kita juga dilatih untuk makan sahur, karena Nabi berkata "Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan" (HR Bukhari & Muslim). Dan kita biasanya makan sahur di sepertiga malam, satu jam atau dua jam sebelum waktu Subuh, "Rabb kami akan turun setiap malamnya kelangit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu berfirman, "Siapa yang memanjatkan doa pada Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang minta ampun pada Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya" (HR Bukhari & Muslim)
Kita diajak oleh Allah untuk terbiasa bangun di sepertiga malam dimana waktu yang mustajab pada saat itu. Zikir, tilawah Al-Quran, sedekah, dan segala macam amal shaleh yang kita kerjakan yang dilengkapkan dengan meninggalkan semua dosa-dosa. Nabi berkata "Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dosa, maka Allah tidak butuh (terhadap puasanya) walaupun ia meninggalkan makan dan minum" (HR Bukhari)
Oleh karena itu Idul Fitri sangat pantas setiap muslim bergembira, karena mereka telah melakukan dan melengkapi hidup mereka dengan pelatihan spiritual yang sangat luar biasa, tinggal mereka melanjutkan setelah Idul Fitri selama sebelas bulan kedepan. Kemudian Ramadhan akan datang lagi, dan mereka meningkatkan amal shalehnya sampai mereka bertemu dengan Allah dan pahalanya sudah sempurna.
Idul Fitri kita disunnahkan untuk shalat Idul Fitri. Shalat Idul Fitri dikerjakan setelah terbit matahari, berkumpulnya seluruh muslimin, bahkan Nabi Muhammad menganjurkan agar seluruh umat Islam, laki-laki, perempuan, orang tua dan anak-anak sampai wanita yang berhalangan pun dianjurkan keluar kelapangan luas untuk menghadiri shalat Idul Fitri, melihat kegembiraan yang dinampakkan oleh kaum muslimin, dengan pakaian mereka yang baru, mereka berseri-seri.
Diantara sunnah-sunnah Idul Fitri adalah makan walaupun sedikit sebelum shalat Idul Fitri, karena Nabi makan sebelum shalat Idul Fitri dengan tujuan untuk membuktikan dan memperlihatkan kepada kaum muslimin kalau puasa sudah selesai. Menggunakan pakaian yang terbaik, dan juga berjalan ke lapangan dengan jalan yang berbeda. "Sesungguhnya Allah telah menggantikan untuk kalian hari yang gembira dengan Idul Adha dan Idul Fitri"