RAMADAN

Manfaat Sholat

22 Maret 2024   16:17 Diperbarui: 22 Maret 2024   16:21 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manfaat Sholat
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Oleh: Eko Windarto

Sholat bukan hanya ibadah yang dilakukan untuk pengembangan spiritual, namun juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa bagi manusia. Salah satu manfaat kesehatan yang diperoleh dari sholat adalah membantu merangsang aktivitas otak yang positif. Sholat bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, namun saat dilakukan dengan khusyuk dan penuh konsentrasi, sholat dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar, terutama untuk otak.

Sholat membutuhkan konsentrasi dan fokus yang tinggi saat melaksanakan gerakan-gerakan sholat serta membaca ayat-ayat suci. Hal ini menyebabkan otak terbiasa dengan latihan konsentrasi dan fokus. Saat otak terlatih untuk melakukan aktivitas konsentrasi dan fokus yang tinggi, hal ini akan membantu meningkatkan kemampuan otak pada aktivitas-aktivitas lainnya di luar sholat.

Penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa melakukan sholat secara rutin dapat memperbaiki keseimbangan emosional dan meningkatkan kesadaran diri seseorang. Ketika sholat dilakukan dengan benar, otak akan merespons dengan mempertinggi aktivitas di bagian prefrontal cortex. Bagian korteks prefrontal berperan penting dalam pengambilan keputusan, mengendalikan impuls, dan melakukan tindakan yang baik bagi diri sendiri dan orang lain.

Beberapa penelitian ilmiah telah dilakukan untuk membuktikan manfaat kesehatan mental dan fisik dari sholat. Salah satunya adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Toronto di Kanada. Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 500 orang Islam yang berusia 18-40 tahun dan berasal dari beberapa negara di seluruh dunia. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang melakukan sholat secara rutin mengalami peningkatan keseimbangan emosional dan kebahagiaan, serta merasa lebih positif dalam menghadapi tantangan hidup.

Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Duke menemukan bahwa sholat juga dapat meningkatkan kemampuan kesadaran diri seseorang. Hasil penelitian dalam jurnal Cognitive, Affective, & Behavioral Neuroscience tersebut menunjukkan bahwa aktivitas otak pada wilayah parietal dan prefrontal meningkat saat seseorang melakukan sholat dengan penuh konsentrasi. Kondisi ini dapat membantu meningkatkan kemampuan kesadaran diri seseorang dan membuatnya lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya.

Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Psychoneuroendocrinology menunjukkan bahwa melakukan sholat secara rutin juga dapat membantu mengatur kadar kortisol dalam tubuh. Kortisol adalah hormon stres yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan dapat meningkat dalam situasi yang sulit. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang melakukan sholat secara rutin memiliki kadar kortisol yang lebih rendah daripada orang yang tidak melakukan sholat atau hanya melakukan sholat sesekali saja.

Banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa sholat dapat membantu memperbaiki keseimbangan emosional, meningkatkan kesadaran diri, dan membantu mengatur kadar hormon stres dalam tubuh. Sehingga, menjadikan sholat sebagai latihan fisik dan mental yang efektif bagi kesehatan dan keselarasan manusia.

Selanjutnya, sholat juga dapat memperbaiki kualitas tidur. Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Dengan melakukan sholat sebelum tidur, seseorang dapat mengalihkan pikiran dari masalah-masalah yang dihadapi dan menenangkan pikiran. Sholat juga bisa membantu menenangkan sistem saraf dan menjaga seseorang dalam keadaan relaks sehingga mudah untuk tertidur.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sholat bukan hanya memberikan manfaat untuk kemajuan spiritual seseorang, tetapi juga mengoptimalkan kesehatan otak dan meningkatkan produktivitas. Sholat membantu merangsang aktivitas otak yang positif, menjaga keseimbangan emosional, menurunkan tingkat stres, memperbaiki kualitas tidur, dan meningkatkan kemampuan konsentrasi dan fokus pada aktivitas lainnya. Oleh karena itu, sholat dapat menjadi latihan fisik dan mental yang efektif bagi kesehatan dan keselarasan keseluruhan manusia.

Batu, 21/3/2024

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun