Berdoa dan Bersabar Adalah Senjata Paling Mujarab Untuk Menghadapi Anak yang Tidak Menghargai Orang Tua
Oleh: Eko Windarto
Menghadapi anak yang tidak menghargai orang tua bisa menjadi situasi yang membingungkan dan menyakitkan. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi masalah ini:
Bicarakan dengan tenang dan jelas Bicaralah dengan anak secara jujur dan cara yang baik. Jelaskan bahwa tidak menghargai orang tua adalah perilaku yang tidak benar dan menyakiti hati orang tua.
Ajak anak untuk berbicara dan dengarkan masalah yang dia hadapi. Sebelum bicara, cobalah mendengar terlebih dahulu apa masalah yang menyebabkan anak bisa tidak menghargai orang tua.
Gunakan pendekatan yang positif Jangan memperburuk situasi dengan marah atau memprovokasi anak lebih jauh. Lebih baik gunakan pendekatan positif dengan memilih kata-kata yang tepat dan tidak menyinggung perasaannya.
Jika perilaku anak tidak berubah, maka terapkan disiplin yang tepat. Tapi, disiplin haruslah bersifat mengajar dan membangun, dan bukan hanya bersifat menghukum. Beri anak pemahaman mengapa disiplin diberikan, dan apa yang akan terjadi jika perilaku tidak berubah.
Berikan contoh yang baik dalam bersikap dan bertindak pada anak. Menunjukkan bagaimana menjadi orang tua yang baik dan menghargai keluarga dapat mempengaruhi perilaku anak.
Ketika menghadapi anak yang tidak menghargai orang tua, diperlukan kesabaran dan kebijaksanaan. Ingatlah bahwa meskipun anak tidak menghargai orang tua, sebagai orang tua tetaplah menyayangi anak dengan tulus dan mendukung mereka untuk menjadi individu yang lebih baik.
Jika pendekatan positif tidak berhasil, maka pertama-tama kita harus mencari tahu penyebab perilaku anak yang tidak menghargai orang tua. Ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebabnya, seperti:
Kurangnya perhatian Anak mungkin merasa kurang perhatian dari orang tua, sehingga mereka mencari perhatian dengan perilaku yang tidak pantas.
Masalah lingkungan sosial Adanya pengaruh buruk dari teman sebaya atau pencitraan yang salah dari media sosial bisa mempengaruhi perilaku anak terhadap orang tua.