Tips Fashion dan Kecantikan Di Bulan Ramadhan
Oleh: Eko Windarto
Bulan Ramadan adalah bulan suci bagi umat Muslim untuk beribadah dan berpuasa selama sehari penuh. Kegiatan ibadah di bulan Ramadan tidak menyurutkan minat wanita Muslim untuk tetap tampil cantik dan modis. Kunci dalam menampilan kesan cantik dan modis pada saat berpuasa adalah dengan memilih fashion dan make up yang tepat. Berikut adalah beberapa tips fashion dan kecantikan untuk bulan Ramadan yang dapat dipraktikkan:
Fashion
Pilih busana yang nyaman - Busana sebaiknya dipilih yang nyaman dan tidak terlalu ketat untuk memudahkan pergerakan. Pilih bahan yang ringan dan mudah menyerap keringat agar terasa lebih nyaman.
Pilih warna yang tepat - Sebaiknya memilih warna-warna yang natural atau netral seperti coklat, abu-abu, atau krem. Warna yang terlalu cerah atau mencolok dapat menarik banyak perhatian.
Aksesoris yang sesuai - Pilih aksesoris yang sederhana dan tidak terlalu berlebihan. Jangan pakai aksesoris yang berat agar tidak menganggu pergerakan saat berpuasa.
Hijab dan pakaian yang mudah dipadupadankan - Pilih hijab atau pakaian yang mudah dipadupadankan dan tidak memakan waktu banyak saat berdandan. Hindari memakai hijab atau pakaian yang terlalu sulit atau rumit untuk diatur.
Kecantikan
Perawatan kulit - Perawatan kulit sangat penting selama Ramadan. Pastikan untuk menjaga kelembaban kulit dengan menggunakan pelembap terutama saat berpuasa yang dapat mengurangi produksi minyak berlebihan dan tidak menutup pori-pori.
Menggunakan riasan yang ringan - Sebaiknya menggunakan riasan yang ringan dan natural untuk waktu siang hari. Hindari menggunakan riasan yang berat yang dapat membuat wajah terlihat berminyak dan tidak natural terutama selama berpuasa.
Menjaga kesehatan - Pertahankan konsumsi vitamin seimbang dan perluasan minum air putih di malam hari. Untuk mencegah kulit kering, perkaya konsumsi buah yang mengandung vitamin C serta menghindari makanan mengandung MSG atau penyedap rasa yang bisa membuat tubuh lelah.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
