Mengikuti Tren Berkelanjutan dalam Kehidupan Sehari-hari
Oleh: Eko Windarto
Mengikuti tren berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari bisa dimulai dari kebiasaan sederhana yang dapat mengurangi dampak buruk pada lingkungan dan bumi. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengadopsi tren berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari:
Gunakan kantong belanja yang bisa digunakan berulang kali. Anda bisa menggunakan tote bag atau tas belanja kain yang ramah lingkungan saat pergi ke pasar atau supermarket.
Kurangi pemakaian plastik sekali pakai. Minimalkan penggunaan kantong plastik, sedotan, sampah makanan, atau peralatan makanan sekali pakai.
Kurangi penggunaan energi dan air. Matikan lampu dan ventilasi saat meninggalkan ruangan, serta kurangi konsumsi air saat mencuci atau mandi.
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita dan tidak membuang sampah sembarangan. Buang sampah pada tempatnya seperti tempat sampah terpadu atau botol plastik bisa didaur ulang.
Kurangi konsumsi daging dan produk ternak. Dalam banyak kasus, industri peternakan menghasilkan polusi besar dan memperparah efek rumah kaca. Anda bisa beralih pada diet nabati atau vegetarian untuk menurunkan dampak tersebut.
Kurangi penggunaan kendaraan pribadi. Cobalah untuk melelehkan polutan dan melafalkan gaya mapan dengan menggunakan transportasi yang lebih ramah lingkungan seperti menggunakan sepeda atau kendaraan ramah lingkungan lainnya.
Gali informasi tentang produk atau layanan yang ramah lingkungan. Anda bisa membaca label produk atau mencari sertifikat yang menunjukkan produk itu ramah lingkungan.
Tren berkelanjutan bukan eksklusif untuk orang yang punya banyak uang. Banyak dari biaya yang lebih tinggi yang berhubungan dengan ramah lingkungan mempunyai penghematan jangka panjang, dan beberapa pilihan bahkan lebih murah (seperti menggunakan transportasi publik) dan dapat membuat diri Anda lebih sehat. Semua orang bisa meningkatkan kehidupan berkelanjutan mereka dengan tindakan sehari-hari kecil yang bertahan lama dengan cara yang tepat.
Batu, 642024
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
