Momentum Spesial Menyambut Hari Kemenangan
Tambahkan Bahan-Bahan Sehat pada Adonan
Untuk membuat kue lebaran yang lebih sehat, kamu juga bisa menambahkan bahan-bahan sehat pada adonan. Misalnya, tanaman yang bisa memberikan rasa adalah pandan, pisang, ubi ungu, bahkan sayuran seperti wortel atau labu. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai macam bahan-bahan yang sehat dan mudah ditemukan di pasar tradisional.
Gunakan Minyak yang Lebih Sehat
Minyak yang lebih sehat, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak biji rami, bisa digunakan untuk menggantikan minyak goreng biasa. Minyak ini mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6.
Kurangi Penggunaan Telur
Jumlah telur yang digunakan dalam membuat kue bisa menjadi faktor penentu kandungan kalori di dalamnya. Kamu bisa mengurangi jumlah telur dalam resep kue kesukaanmu untuk membuat kue lebaran yang lebih sehat. Kamu juga bisa memilih telur organik yang lebih sehat karena lebih banyak mengandung nutrisi penting dan kurang mengandung zat sintetis.
Kurangi Penggunaan Coklat atau Krim
Kue lebaran seringkali dilengkapi dengan cokelat atau krim, namun sebenarnya keduanya bisa menjadi sumber kalori dan lemak yang tinggi bagi tubuh. Kamu bisa mengurangi penggunaan cokelat atau krim pada kue lebaranmu dan memilih topping dari buah segar atau bahan-bahan sehat lainnya.
Itulah beberapa tips untuk membuat kue lebaran yang lebih sehat. Kamu bisa memilih alternatif bahan-bahan sehat dan memperhatikan takaran yang dipakai dalam membuat kue. Ingat, kue yang lebih sehat tidak berarti kue yang kurang nikmat. Kue lebaran yang enak dan sehat tentu dapat membantu memperkaya perayaan hari raya lebaranmu. Semoga tips tersebut dapat membantu kamu untuk membuat kue lebaran yang lebih sehat dan mudah. Selamat mencoba dan selamat menikmati kue lebaranmu!
Sekar Putih, 942024
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY CHALANGE
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
