RAMADAN

Gusdurian Kota Batu Mempromosikan Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama

11 April 2024   10:40 Diperbarui: 11 April 2024   10:47 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gusdurian Kota Batu Mempromosikan Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Gusdurian adalah salah satu kelompok agama yang mencoba untuk mempromosikan toleransi dan kerukunan agama di kota Batu. Kelompok ini didirikan oleh para pengikut mantan Presiden Indonesia, Gus Dur, yang juga dikenal sebagai tokoh Islam moderat dan pengadvokasi toleransi dan kerukunan agama yang kuat. Gusdurian percaya bahwa toleransi adalah kunci untuk membangun masyarakat yang harmonis dan damai di kota Batu.

Bekerjasama dalam semangat toleransi dan kerukunan agama, Gusdurian berkolaborasi dengan kelompok berbagai agama lainnya, termasuk kelompok Hindu, untuk memastikan keamanan dan ketertiban terjaga selama shalat Idul Fitri 2024. Bersama-sama berbagai kelompok agama mengadakan pertemuan dan berdiskusi untuk merencanakan strategi keamanan yang efektif dan menjaga komunikasi yang terus menerus selama perayaan.

Melalui kolaborasi dan promosi toleransi dan kerukunan agama, para kelompok agama di kota Batu mampu bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa shalat Idul Fitri 2024 terlaksana dengan aman dan damai. Selain itu, tindakan ini juga membantu mempromosikan toleransi dan kerukunan agama di kota Batu dan sebagai contoh untuk kota-kota lain di Indonesia yang memiliki keragaman agama yang sama.

Dalam kesimpulannya, Melestone adalah bagian penting dari sejarah dan budaya kota Batu, dan keberagaman agama di kota ini telah membentuk kerukunan dan toleransi masyarakatnya. Dengan kerjasama dalam semangat toleransi dan kerukunan agama, para kelompok agama lokal di kota Batu memastikan bahwa shalat Idul Fitri 2024 berlangsung dengan aman dan damai. Keberhasilan ini akan membantu mempromosikan toleransi dan kerukunan agama di kota Batu dan di seluruh Indonesia.

Batu, 1142024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun