Ekriyani
Ekriyani Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bingka Tumis, Sajian Khas untuk Berbuka Puasa

27 Mei 2019   16:48 Diperbarui: 27 Mei 2019   18:33 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bingka Tumis, Sajian Khas untuk Berbuka Puasa
Bingka Tumis (Dokumentasi Ekriyani)

Berbicara tentang persiapan berbuka puasa, tentu ada banyak keinginan yang akan disuguhkan untuk keluarga tercinta. Bagi para ibu ataupun anak gadis tentu lebih banyak memikirkan menu apa ya yang akan disuguhkan pada setiap berbuka puasa. Setelah mendapatkan ide menu apa yang akan disuguhkan, maka langkah selanjutnya adalah mencari dan menyiapkan bahan-bahan, serta peralatan apa saja yang diperlukan.

Sebagaimana yang pernah penulis janjikan sebelumnya, penulis akan berbagi resep tentang kue bingka khas dari daerah kecamatan Haur Gading, yaitu Bingka Tumis. Bingka jenis ini merupakan salah satu sajian khas masyarakat kecamatan Haur Gading, khususnya di bulan Ramadhan, acara pernikahan, dan di hari raya Idul Fitri. Namun sebelumnya izinkan terlebih dahulu penulis memaparkan sekilas tentang kecamatan Haur Gading.

Kecamatan Haur Gading merupakan salah satu kecamatan yang terletak di sebelah timur laut kabupaten Hulu Sungai Utara provinsi Kalimantan Selatan. Adapun luas wilayahnya sekitar 34,15 km persegi yang secara geografis berbatasan dengan kecamatan Amuntai Utara di sebelah timur, berbatasan dengan kecamatan Amuntai Tengah dan kecamatan Banjang di sebelah selatan, dan berbatasan dengan kecamatan Amuntai Selatan di sebelah barat. Kecamatan Haur Gading terdiri atas 18 desa yang secara administratif beribu kota desa Sungai Limas.

Sebenarnya ada banyak keunikan yang terdapat di kecamatan Haur Gading seperti kolam ikan patin, aneka kerajinan rotan, kerajinan dari bambu, dan lain sebagainya. Tak terkecuali pula dari segi kulinernya, seperti Bingka Tumis ini yang memang merupakan khas dari kecamatan Haur Gading. Bahkan tak jarang sebutan Bingka Tumis ini di sebut dengan Bingka Haur Gading, karena awalnya memang berasal dari daerah kecamatan Haur Gading itu sendiri.

Bingka Tumis (Dokumentasi Ekriyani)
Bingka Tumis (Dokumentasi Ekriyani)
Untuk membuat sebuah kue Bingka Tumis atau Bingka Haur Gading tidaklah terlalu sulit, namun harus memiliki keuletan dan kesabaran untuk menghasilkan sebuah Bingka Tumis yang bagus, menarik, dan memiliki cita rasa yang nikmat. Kemudian dari segi bahan-bahan yang diperlukan pun juga tergolong mudah didapatkan di warung ataupun di pasar.

Baiklah, mungkin para pembaca sudah merasa penasaran apa dan bagaimana cara membuat Bingka Tumis atau Bingka Haur Gading ini. Silahkan resep berikut dicatat dan disimpan dengan baik, supaya jika suatu waktu nanti ingin mencoba membuatnya.

Bingka Tumis (Dokumentasi Ekriyani)
Bingka Tumis (Dokumentasi Ekriyani)
Bahan-bahan :

1 gelas belimbing santan, masak sebentar.

1 gelas belimbing telor

1 gelas belimbing gula merah yang sudah disisir.

1 sendok sayur kelapa parut, sangrai (goreng kering).

2 sendok makan tepung terigu

1 biji vanili bubuk

Garam secukupnya

Cara Membuat :

1. Campurkan tepung, gula merah, vanili bubuk, dan telor. Aduk rata.

2. Masukkan santan secara perlahan sambil diaduk rata.

3. Haluskan sebentar kelapa yang sudah disangrai (goreng kering) tadi secara perlahan, dan aduk rata. Lalu masukkan garam secukupnya.

4. Siapkan cetakan yang sudah dioles dengan minyak goreng, atau jika masih khawatir kue masih lengket bisa di beri lapisan aluminium foil.

5. Tuang adonan secara perlahan ke dalam cetakan.

6. Panggang bingka di atas bara, tutup cetakan dengan potongan seng yang atasnya juga diberi beberapa potongan bara. Atau bisa juga panggang di dalam oven sekitar 30 menit sampai bingka berwarna kuning kecokelatan.

7. Tes kematangan kue dengan menusukkan lidi ke adonan. Jika lidi tidak bercampur dengan adonan, berarti kue bingka telah matang

8. Taburi Bingka dengan bawang goreng dan irisan cabe merah.

9. Siap dihidangkan sebagai sajian berbuka puasa.

Porsi : untuk 1 cetakan.

Tips :

1. Jika bingka hanya dimasak dengan dikukus saja, maka santan tidak perlu dimasak terlebih dahulu.

2. 1 gelas belimbing telor kurang lebih 5 biji telor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun