Elisabet Riski T
Elisabet Riski T Lainnya

Pemimpi yang penuh ambisi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kehangatan Ramadan di Tengah Pandemi

14 April 2021   20:16 Diperbarui: 14 April 2021   20:28 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kehangatan Ramadan di Tengah Pandemi
Dok. Pribadi

Pandemi tak selalu harus diratapi dan ditangisi. Banyak sekali berkah yang bisa diambil ketika mampu mensyukuri segala yang terjadi. Selalu ada suka di setiap tetes air mata. Selalu ada hikmah yang dapat kita petik di setiap situasi. 

Bulan Ramadan yang sunyi dan sepi memungkinkan kita untuk lebih fokus lagi dalam beribadah dan semakin dekat pada Sang Khalik. Di bulan yang penuh berkah ini pula, hendaknya kita bersama-sama untuk berdoa kepada sang pemilik hidup demi keselamatan dunia. 

Selamat menjalankan ibadah puasa untuk saudara-saudariku umat Muslim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun