Elly Suryani
Elly Suryani Human Resources

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

3 Hal Yang Disukai dan Dibenci Jomlo Saat Mudik

2 Juni 2019   20:31 Diperbarui: 2 Juni 2019   20:42 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Hal Yang  Disukai dan Dibenci Jomlo Saat Mudik
Sumber Foto: keepome.com

Kalau soal suka dan duka, entah mudik atau apapun pastilah ada. Hal yang membedakan hanya soal ekspektasi penerimaan. Sukacita diharapkan, sedangkan duka tidak. Ya suka dan duka mungkin bisa kita kecilkan lagi sedikit menjadi hal yang disukai dan dibenci. 

Mudik itu selain keceriaan dan kebahagiaan bisa berkumpul dengan keluarga besar di kampung halaman kadang bikin was-was bagi sebagian jomlo ? Kok bisa.  Bisa, dan banyak cerita lucu baik cerita di dunia nyata oleh para keponakan maupun dari curhat para sobat jomlo saya di sosial media mereka.

Apa saja 3 hal yang disukai dan dibenci para jomlo saat mudik hasil pengamatan saya tersebut? Simak uraian berikut ini ya.

Hal yang disukai

  1. Bisa makan enak gratis dimana saja. Semua rumah saudara dan handai tolan di kampung halaman terbuka (open house, meski tidak seperti open house rumah pejabat). Dari ketupat dan aneka lauk sampai kue-kue lebaran. Kalau beruntung bisa menemukan hidangan/kue khas yang hanya tersedia saat lebaran. Di Palembang, lebaran adalah kesempatan makan Pempek dan aneka turunannya hampir di setiap rumah.
  2. Terbebas dari desakan untuk memberi angpao lebaran untuk para krucil. Meski ya ada juga satu-dua yang atas kesadaran yang tinggi, sebab dia sudah bekerja, wirausaha, dengan sigap dan sukacita berparsisipasi menyiapkan amplop lebaran para krucil
  3. Bisa ketemu mantan, gebetan saat mudik. Ada yang  merantau meninggalkan gebetan di kampung, ada yang sama-sama merantau. Maka mudik adalah saat yang membahagiakan untuk bertemu lagi dengan gebetan. Asyik, siapa tau jodoh ya mblo.

Hal yang dibenci

Selain hal-hal yang disukai, jomlowan dan jomlowati juga punya 3 hal yang mereka benci ketika mudik. Mau atau apa saja. Simak yuk,

  1. Pertanyaan jahil dan kepo seperti, kapan kawin jang ? Kapan bawa mantu?  Si Ina teman SD kamu udah kawin, kamu kapan neng ? Beuh. Meski para jomlo sadar semua itu adalah wujud perhatian dan rasa sayang para uwak, makwo, tante dan para tetangga, tetap saja mereka benci pertanyaan seperti itu. Benci banget ? Ya gak juga. Emang gue pikirin, kata seorang jomlo yang tak mau disebutkan namanya sambil ia mencomot pempek pistel dan menghirup cuka pempek 🌝. Saya sepakat banget nih. Sebab ketika kalian sudah tidak jomlo lagi, pertanyaan iseng bin kepo saat kita mudik akan ada lagi.  Belum ngisi juga ya ? Wah anaknya baru satu? cepetan buat lagi untuk adiknya...!? emang semudah bikin klepon, hehe
  2. Sedang apes bisa dipalak para keponakan ABG supaya mentraktir mereka nonton, jajan dan lain sebagainya. Mumpung om masih single nih. Kalau om sudah berumah tangga, sudah ada tanggungan ya gak lagi, alasan mereka.  
  3. Bobot badan meningkat saat mudik. Untuk jomlo yang menjaga postur tubuh ideal, ini hal yang dibenci. Apalagi cewek. Ketika puasa bobot badan turun 2 kilo, setelah lebaran dan mudik bobot badan bertambah 3 kilo. Diet yang gagal, huhu. Yah gimana gak naik, makanan enak dimana-mana, gratis tinggal makan pula.

Begitulah 3 hal yang disukai dan dibenci para jomlo saat mudik? Untuk yang sudah berumah tangga? ya beda-beda tipis lah. Tentu saja pengalaman dan pengamatan tiap orang berbeda-beda.

Salam Kompal. Salam kompak selalu. Salam Kompasiana. Salam ramadan hari ke-28.

Sumber Foto : Dok.Kompal
Sumber Foto : Dok.Kompal

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun