Elly Suryani
Elly Suryani Human Resources

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menu Sahur Pindang Ayam Kampung Muda Juicy dan Yummy ala Mek Elly

3 Mei 2020   09:10 Diperbarui: 3 Mei 2020   09:12 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu Sahur Pindang Ayam Kampung Muda Juicy dan Yummy ala Mek Elly
Sumber Foto : Dokpri

Jika kemaren menu di rumah kami tumis pokcoy dan kemarennya lagi sayur asem, maka Untuk sahur nanti malam saya akan buat Pindang Ayam Kampung Juicy dan Yummy

Menunya sudah saya terbitkan di Cookpad, teman-teman bisa cari ya nanti. Hari ini mau saya buat lagi, kebetulan tetangga yang punya ayam banyak mau menjual ayamnya.

Jadi..., demi alasan kepraktisan saya punya pakem bahwa buka dan sahur menu utamanya sama supaya sekali buat saja. Jika saya bikin sayur asem untuk buka maka sayur asem akan juga jadi menu sahur. Tinggal tambah tempe goreng atau ayam goreng, begitu. Gila aja mau perang di dapur malam-malam masak berat.

Nah kembali ke resep saya Pindang Ayam Kampung juicy dan yummy, saya mau cerita dulu. Orang Palembang biasa mengolah ayam kampung menjadi menu opor, anam untuk hari besar. Pada hari biasa mereka biasa mengolah ayam kampung menjadi sop atau pindang. 

Pindang ayam wong Plembang biasanya dibuat dari bumbu yang dihaluskan dengan banyak cabai, lengkuas, kunyit, asam jawa, terasi, sebagian ada yang ditambah lagi merica lalu diberi potongan nanas. Rasanya sedap, pedas, asem, lengkap dan cetar.

Tapi keluarga kami lebih suka pindang ayam kampung dengan bumbu iris. Kenapa begitu? Karena kebiasaan saja. Orang tua kami yang wong Komering biasa bikin pindang dengan bumbu iris. Saya pribadi setelah mencoba semua, tetap kembali ke selera asal rumah saya. Pindang ayam kampung muda dengan bumbu iris. 

Rasanya lebih ringan, tapi air kaldu yang keluar dari daging ayam kampung muda begitu terasa juicy, berpadu dengan daun salam muda jadi sangat harum dan lezat. Ini yang saya bilang juicy dan yummy.  Resep Lengkap bisa dilihat di Cookpad Saya DISINI.


Untuk sahur nanti, saya hanya menyiapkan garnis berisi potogan tomat, cabe yang dibelah ujungnya, daun salam muda. Teman-teman boleh pakai daun bawang (di resep cookpad saya karena saya kehabisan saya ganti daun salam muda, enak juga) di mangkuk, panaskan kuah pindang ayam. Masukkan kuah dan ayam kampung ke mangkuk. 

Tinggal goreng tempe dan ikan asin kayanya enak ini. Plus rebusan kacang panjang dan wortel. Sambalnya, ah ada sambal tigo. Cabe, terasi dan bawangnya sudah digoreng dan diulek tinggal diberi perasan jeruk kunci. Hm, air liur saya sudah hampir menetes, he. 

Banyak hal yang bisa kita lakukan saat #DiRumahAja. Selamat mencoba kreasi resep. Selamat menunaikan ibadah ramadan hari ke-10. Salam Kompasiana. Salam Kompal selalu.

Sumber Foto : Dok.Kompal
Sumber Foto : Dok.Kompal

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun