Tempoyak Apel Hijau dan Sambal Buah Kemang, Menu Berbuka Puasa yang Istimewa
"Serius? Apel ditempoyak, apa rasanya?" Tanya seorang teman. Saya tawarkan dia untuk mencicipi satu potong irisan apel hijau yang sudah dimasak dengan bumbu tempoyak.
"Wah...ternyata enak. Bungkus, bawa pulang." Katanya penuh semangat.
Biasanya, fermentasi durian yang disebut tempoyak itu digunakan untuk memasak ikan, seperti ikan patin, ikan gabus, atau ikan baung. Kali ini, saya mencoba buah apel hijau yang dimasak dengan bumbu tempoyak.
Apel yang saya gunakan adalah apel berwarna hijau yang rasanya ada campuran antara asam dan manis, dan daging buahnya lebih crispy. Selain apel hijau import, apel hijau Malang juga enak dimasak dengan bumbu tempoyak ini.
Bumbu yang saya gunakan selain tempoyak adalah cabe merah keriting, cabe rawit, bawang putih, kunyit, kemiri, sereh, daun salam, daun kunyit, dan daun jeruk.
Semua bumbu dihaluskan kecuali daun kunyit, sereh, daun salam, dan daun jeruk. Didihkan air di dalam panci, setelah air mendidih masukkan bumbu halus dan tempoyak, lalu masukkan dedaunan, biarkan sekitar 1 menit hingga bumbu menyatu dengan air rebusan. Lalu, masukkan potongan apel hijau.
Bisa ditambahkan ikan teri jika ingin tetap ada ikannya di dalam tempoyak apel hijau. Tidak disarankan mengunakan ikan lain karena rasa tempoyaknya jadi aneh. Biarkan apel hijau tercampur dengan bumbu tempoyak selama kurang lebih 3 menit, tambahkan garam secukupnya, dan tempoyak apel hijau sial dihidangkan. Bisa jadi camilan, atau buat lauk makan nasi.
Makan nasi dengan tempoyak itu kurang lengkap jika tanpa lalapan sayur. Nah, makin segar jika sayur lalapan seperti timun, kemangi atau selada itu dicocol dengan sambal kemang.