Elvidayanty Darkasih
Elvidayanty Darkasih Freelancer

Email : elvi.jambi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tak Hanya Uang, Donasi Barang pun Bisa secara Online

6 Mei 2021   17:01 Diperbarui: 6 Mei 2021   17:15 1617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tak Hanya Uang, Donasi Barang pun Bisa secara Online
(Foto : Tangkapan layar program Samber Kompasiana).

Di lapangan, dengan modal telepon genggam dan sinyal yang bagus, saya memesan rak buku di toko online, lalu memilih pengiriman barang ke alamat teman saya. Tiga hari setelah pemesanan, rak buku pesanan saya tiba di alamat yang dijadikan perpustakaan oleh teman saya. 

Bagi beberapa orang, donasi berupa barang lebih dibutuhkan daripada berupa uang. Misalnya untuk anak-anak rimba, kualitas tas yang mereka terima lebih bagus daripada mereka diberi uang lalu membeli sendiri. Si donatur juga bisa leluasa memilih barang yang akan dia sumbangkan secara online, tanpa harus repot dengan mendatangi toko fisik dan mengurus pengiriman. 

Teman saya sangat senang ketika menerima paket rak buku yang saya pesan secara online. "Kebetulan, baru punya satu rak buku. Lumayan ada biaya yang bisa dihemat karena sudah ada yang menyumbang rak buku." Ucap teman saya. 

Teknologi memang memudahkan banyak hal dalam kehidupan manusia, termasuk dalam hal membayar zakat atau memberikan donasi. Di masa pandemi seperti ini, pilihan membayar zakat atau donasi secara online, selain lebih mudah tentu saja lebih aman karena tidak perlu bertemu secara fisik. 

"Vi...selamat ulang tahun ya? Aku malas cari kado, aku isiin saldo gopay aja, ya?" Sapa teman suatu hari. 

"Teman seperti apa kamu ini? Usaha membahagiakan teman kok cuma seperti itu? Aku itu yang penting usaha kamu cari kadonya, bukan harga kadonya." Jawab saya, dan teman saya hanya tertawa terbahak-bahak mendengar ocehan saya. 

Elvidayanty Darkasih, Jambi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun