NIM : 22107030092 Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta semester 2
Menjadi Kaya Lewat Program Masjid Jogokariyan di Bulan Ramadhan
Hai guys, Ramadan tahun ini sudah explore tempat hunting takjil dimana aja ni?
Mengawali buka puasa dengan aneka hidangan takjil rasanya sudah menjadi kewajiban, bagi mulut dan lambung kita di bulan Ramadhan.
Tahukah kamu apa arti takjil?
Istilah takjil yang identik dengan di bulan Ramadhan ini kerap kali diartikan sebagai makanan untuk berbuka puasa. Namun ternyata, arti istilah takjil yang sebenarnya bukanlah berarti makanan untuk buka puasa.
Lalu Arti Takjil Sebenarnya Itu Apa?
Istilah takjil adalah istilah asing yang berasal dari bahasa Arab. Isitilah ini kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia dengan penyesuaian ejaan dan lafal. Istilah takjil juga sudah masuk ke dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Menurut KBBI seperti yang dilansir dalam laman Kemdikbud, takjil artinya mempercepat (dalam berbuka puasa). Kata takjil tersebut merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu kata 'ajila yang berarti menyegerakan. Berawal kata inilah kemudian ada anjuran untuk tidak menunda buka puasa. Ada baiknya setelah mendengar adzan maghrib, langsung menyegerakan berbuka dengan menu apapun, bahasa ringannya adalah 'mbatalin dulu'.
Bahasa Indonesia menyerap istilah takjil yang berasal dari bahasa Arab itu sebagai verba dan nomina sekaligus. Istilah takjil juga dapat dipakai untuk menunjukkan perbuatan menyegerakan berbuka puasa dan juga objek atau bahan makanan yang disantap saat berbuka puasa.
Secara etimologis, takjil dalam bahasa Arab berarti umum menyegerakan, tidak terikat dengan puasa. Meski begitu bahasa Indonesia memberikan makna baru terhadap takjil sebagai segala sesuatu (makanan atau minuman) untuk berbuka puasa, maka tidak ada salahnya apabila istilah takjil diperlakukan sebagai istilah umum, tidak hanya penyegeraan berbuka puasa secara khusus, namun juga penyegeraan segala hal sebagaimana makna asalnya dari bahasa Arab.