Muhammad Hambali
Muhammad Hambali Dosen

Philosophy, Culture, Philology, and Wisdom.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Shodaqoh; Yang Haram, yang Makruh, dan yang Dianjurkan

17 April 2022   02:13 Diperbarui: 17 April 2022   04:39 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ulama berpendapat, "tidak seharusnya seorang yang bershodaqoh tama'/menginginkan balasan doa dari orang yang sedang diberi shodaqoh agar supanya nilai serta pahala shodaqohnya tidak berkurang. Seandainya orang yang diberi shodaqoh itu mengucapkan doa maka balaslah juga dengan doa yang setimpal atau lebih baik, hal itu dilakukan agar tidak mengeruhkan atau mengurangi pahala shodaqohnya. Wallahu a'lam bis showab.

Penjelasan di atas ini murni saya nukil dari kitab al-Fiqhul Islamiy wa Adillatuhu karya Wahbah az-Zuhaily. Tulisan ini saya hadirkan dengan sangat ringkas maka apabila ada sesuatu yang tidak jelas alangkah baiknya didiskusikan di kolom komentar.

Sumber foto: https://headtopics.com
Sumber foto: https://headtopics.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun