Endah Kurnia Wirawati
Endah Kurnia Wirawati Full Time Blogger

Blogger dan translator novel dan komik. Traveler and writer on http://www.muslimtravelergirl.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berbuka dengan Es Gempol Pleret

14 April 2023   07:19 Diperbarui: 14 April 2023   07:24 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbuka dengan Es Gempol Pleret
Es Gempol Pleret (pic. Kompas/Shutterstock/Ariyani Tedjo)

Berbuka dengan yang manis? Biasanya saya cukup berbuka dengan segelas teh manis hangat dan ditemani dengan beberapa potong camilan kue ataupun gorengan. Namun kali ini, saya akan berbuka dengan sebuah minuman khas Jawa Tengah bernama Es Gempol Pleret

Beberapa daerah mengklaim Es Gempol Pleret sebagai minuman khasnya, antara lain Semarang, Solo, dan Jepara. Namun sejujurnya, saya justru pertama kali melihat minuman ini saat mudik ke kota Pati beberapa tahun silam. Bapak saya pun sempat menyebutkan bahwa Es Gempol Pleret ini minuman khas Pati. Yah, dari mana pun asalnya, pokoknya yang jelas minuman ini khas provinsi Jawa Tengah ya. 

Ciri khas dari minuman Gempol Pleret ini adalah gempol atau adonan berwarna-warni yang terbuat dari tepung beras dan atau tepung tapioka dan tepung sagu. Adonan gempol ini lalu dikukus atau direbus sampai matang. Setelah itu gempol akan ditambah dengan gula atau sirup dan juga santan. Rasa kuahnya yang gurih dan berpadu dengan rasa manis terasa semakin segar untuk berbuka puasa jika ditambahkan dengan es batu.


Jadi, sudahkah kalian mencoba Es Gempol Pleret ini? (EKW)

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun