Blogger, photographer dan translator. Traveler and writer on https://www.muslimtravelergirl.com/
Kenangan Puasa Pertama di Pulau Sebesi, Lampung
Malam itu menjelang magrib, saya bersama dua teman menuju ke masjid desa. Tiba di sana, saya terkejut melihat mesjid yang penuh sesak dengan orang. Ketika penasaran dan bertanya-tanya apa yang terjadi, salah satu pengurus mesjid menjelaskan bahwa malam itu adalah malam pertama tarawih, dan di desa tersebut dilakukan tradisi "Megengan", yaitu tukar menukar makanan di malam pertama tarawih. Makanan dikumpulkan sebelum salat magrib dan dibagikan kembali usai salat isya.
Alhamdulillah, beberapa pengurus mesjid mengenali kami sebagai tamu dari luar pulau, lalu memberikan beberapa kantong makanan berisi ketupat dan semur ayam. Bahkan, kami dipersilakan menginap di perpustakaan mesjid. Alhamdulillah, sungguh nikmat yang luar biasa. Malam itu kami bergabung dengan beberapa anak untuk memukul beduk dan membangunkan sahur.
Saya merasa begitu terkesan dengan kenangan puasa Ramadan pertama di pulau Sebesi. Meskipun sedang sepi wisatawan, kami bisa bersua dengan penduduk setempat dan merasakan kehangatan mereka sambil menikmati makanan yang dibagikan bersama-sama. Sungguh, nikmat Allah SWT yang mana lagi yang akan kau dustakan?