Endah Kurnia Wirawati
Endah Kurnia Wirawati Full Time Blogger

Blogger, photographer dan translator. Traveler and writer on https://www.muslimtravelergirl.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan dan Arti Pentingnya Bersyukur

11 Maret 2024   19:53 Diperbarui: 11 Maret 2024   20:01 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan dan Arti Pentingnya Bersyukur
Ilustrasi rasa syukur saat menikmati keindahan alam (foto dok. pribadi Endah Kurnia Wirawati)

Dalam perjalanan hidup ini, terdapat banyak pengalaman dan momen yang dapat menjadi sumber pelajaran berharga untuk mencapai kebahagiaan yang lebih besar. Salah satu di antaranya adalah melalui pengalaman membaca dan menghayati kata-kata bijak tentang arti bersyukur. 

Kata "syukur" berasal dari bahasa Arab, yaitu "" (syukr). Kata ini memiliki akar kata yang terkait dengan ungkapan rasa terima kasih atau kepuasan atas sesuatu. Dalam konteks agama Islam, konsep syukur sangat penting dan diajarkan sebagai sikap yang harus dimiliki oleh umat Muslim terhadap Allah SWT. Sikap syukur juga dianggap sebagai bentuk pengakuan atas nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia.

Apa Pentingnya Bersyukur?

Bersyukur adalah sikap yang penting dalam kehidupan kita, dan ada beberapa alasan mengapa hal ini sangat dianjurkan:

1. Meningkatkan Kesejahteraan Mental: Penelitian telah menunjukkan bahwa praktik bersyukur dapat meningkatkan kesejahteraan mental. Ketika kita berfokus pada hal-hal yang kita syukuri, kita cenderung lebih bahagia, optimis, dan memiliki tingkat stres yang lebih rendah.

2. Memperkuat Hubungan Sosial: Bersyukur juga membantu memperkuat hubungan sosial. Ketika kita mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang lain atas apa yang mereka berikan atau lakukan untuk kita, hal itu memperkuat ikatan sosial dan membuat hubungan menjadi lebih positif.

3. Mengubah Perspektif: Bersyukur membantu kita melihat kehidupan dari sudut pandang yang lebih positif. Daripada fokus pada kekurangan atau masalah, kita melihat hal-hal yang sudah kita miliki dan hal-hal positif dalam hidup kita.

4. Menghargai Nikmat: Kita hidup dalam dunia yang penuh dengan nikmat, mulai dari hal-hal kecil seperti udara yang kita hirup, hingga hal-hal besar seperti cinta dan dukungan dari orang-orang terdekat kita. Bersyukur membantu kita menghargai dan memperhatikan nikmat-nikmat ini.

5. Meningkatkan Kualitas Hidup: Dengan mengasah sikap bersyukur, kita dapat mengubah persepsi terhadap hidup dan mengalami peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Kita menjadi lebih puas dengan apa yang kita miliki, lebih terhubung dengan orang-orang di sekitar kita, dan lebih mampu mengatasi tantangan.

6. Memperdalam Spiritualitas: Bersyukur merupakan bagian penting dari banyak tradisi spiritual dan agama. Melalui rasa syukur, kita mengakui nikmat dan berkat yang diberikan kepada kita oleh kekuatan yang lebih tinggi, dan ini dapat membantu memperdalam hubungan spiritual kita.

Selalu bersyukur merupakan sikap yang sangat bermanfaat bagi kesejahteraan kita secara keseluruhan. tindakan kecil ini bisa membantu kita menjalani kehidupan dengan lebih positif, lebih bahagia, dan lebih bermakna.

Ramadan dan Rasa Syukur

Bulan Ramadan adalah bulan suci dalam agama Islam di mana umat Muslim berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari setiap hari selama sebulan penuh. Tibanya bulan Ramadan selalu disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh umat Muslim di dunia. Bulan Ramadan memiliki banyak hubungan dengan rasa syukur:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun