Engkos Kosasih
Engkos Kosasih Guru

Berusaha untuk Konsisten

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Bukber dengan Teman Lama, Oke Saja Sih, Tapi...

14 Maret 2024   12:54 Diperbarui: 14 Maret 2024   13:05 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukber dengan Teman Lama, Oke Saja Sih, Tapi...
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan ramadhan memang istimewa. Tidak hanya terkait dengan ibadah yang wajib dan sunnah tetapi juga terkait dengan kehidupan sosial yang dijalani seorang muslim. Ada momen-momen kegiatan bersosial dimana hanya ditemui pada bulan ramadhan. Misalnya saja buka bersama, ngabuburit, dan halal bi halal setelah usai ramadhan.

Kegiatan buka bersama biasanya dilakukan dengan sanak keluarga, kolega, atau pun teman lama. Nah, yang menarik dari kegiatan buka bersama itu tentu saja ramadhan dapat menjadi waktu yang dapat menyatukan atau menguatkan jalinan tali silaturahmi dengan sesama.

Tentu saja hal tersebut baik jika dilaksanakan dengan tujuan saling mendekatkan dan memahami dan dalam kerangka berlomba-lomba dalam kebaikan. Dengan lebih saling mengenal dan mengetahui keadaan masing-masing akan tercipta kerukunan dan tolong menolong.

Disebutkan dalam salah satu ayat alquran: Dan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebaikan dan taqwa dan jangan tolong-menolong dalam dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Jadi kegiatan bersosial yang dilakukan di bulan ramadhan tentu saja harus memiliki nilai kebaikan.

Jadi ketika ada undangan kegiatan buka bersama (bukber) dengan teman lama, saya sih oke saja. Tapi melihat situasi bisa dan tidaknya saja. Karena tak jarang kegiatan bukber kadang berbenturan dengan kegiatan urgen keluarga yang tidak bisa ditinggalkan. Terkadang juga kegiatan bukber tersebut dilaksanakan lumayan jauh sehingga kurang terjangkau dalam jarak dan biaya. 

Bukber dengan teman lama dapat menjadi ajang untuk mengetahui keadaan teman yang sekarang. Bukber menjadi semacam reuni dan temu kangen dengan teman lama. Harapannya ketika digabungkan dengan kegiatan bukber tersebut reuni dan temu kangen tersebut dapat bernilai kebaikan dan mempererat jalinan silaturahmi yang lama terputus. 

Mudah-mudahan bukber dengan teman lama pada saat ramadhan dijauhkan dari hal sia-sia ataupun kegiatan yang semakin menjauhkan antar teman. Dengan rasa empati yang diajarkan pada ibadah puasa dimana muslim melatih dirinya dari rasa lapar dan haus, harapannya menjadi semakin tinggi jiwa solidaritas sosialnya. Ajang apapun dalam kegiatan bersosial semacam bukber akan berakhir dengan bertambahnya kebaikan. Amiin.

 

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun