Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tekan Pengeluaran Belanja dengan Optimalkan Lahan, "Yen Gelem Obah Bakal Mamah"

29 April 2020   20:49 Diperbarui: 29 April 2020   20:57 1502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tekan Pengeluaran Belanja dengan Optimalkan Lahan, "Yen Gelem Obah Bakal Mamah"
Dok.pri, tanaman sayur dan lombok di polybag

Pekarangan orang tua tidak pernah sepi sayuran, juga di belakang rumah, ada ternak ayam, meski hanya sedikit, katanya biar kalau cucu-cucunya datang tidak usah beli, lebih ngirit, demikian kata ibu.

Melalui pengalaman dan pelajaran dari kehidupan masyarakat desa itulah, akhirnya suami ikut memanfaatkan bercocok tanam sayuran. Rumah kami di blitar, meski desa, tetapi kami hanya mempunyai lahan satu meter di samping rumah.

Dok pri. Sayuran sawi dalam kaleng bekas
Dok pri. Sayuran sawi dalam kaleng bekas
Minimnya lahan tersebut, maka kami gunakan polybag dan kaleng bekas untuk menanam aneka sayuran dan bumbu dapur, seperti terong, sawi, tomat, lombok, strpbery, daun bawang, kemangi, gubis, bayam. 

Cara menanamnya biar tumbuh subur, dicampur dengan pupuk organik. Bila kita sering merawatnya, tanpa semprot pestisida pun, tanaman ini akan jauh dari hama.

Karena menggunakan media tanam yang minim, maka benih yang ditanam pun tidak bisa banyak. Namun, justru kita bisa sering menggantikan jenis tanaman yang berbeda, bila sawi sudah dipanen, bisa diganti kangkung,  bayam sudah tua ganti dengan terong dan sebagainya.

Alhamdulillah, meski belum bisa menjualnya, sayuran ini cukup membantu kebutuhan dapur keluarga, bahkan bisa memberi manfaat ke tetangga, bila ada yang butuh bumbu dapur mendadak. Selain ngirit belanja emak-emak,  juga sehat lo, karena tidak ada bahan kimia sama sekali.

Oh iya, suami juga hobi ternak, meski hanya beberapa, juga punya ayam dan lele yang pelihara di belakang rumah. Jadi, bila ada sisa makanan bisa dimanfaatkan untuk ayam.

Jadi, emak-emak, yuk ajak suami berkebun, biar tidak gegana (gelisah, galau dan merana) bila harga bahan pokok melonjak dan penghasilan menurun karena harus lockdown, tetap bisa hidup sehat dengan kebun di sekitar rumah kita.

Selamat menunaikan ibadah puasa.

Blitar, 29 April 2020
Enik Rusmiati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun