Lombok "Pulau Seribu Masjid" Masjid Kuno, Saksi Sejarah Peradaban
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Sahabat Reader .......
Julukan Pulau Seribu Masjid bagi Pulau Lombok bukan tanpa alasan, data dan fakta.
Lombok tidak hanya menjadi salah satu tujuan wisata di Indonesia, tetapi juga dikenal sebagai pulau seribu masjid. Julukan Lombok sebagai pulau seribu masjid bermula saat Effendi Zarkasih, Dirjen Pelayanan Penasihat Umat Islam Kementerian Agama, melakukan kunjungan kerja tahun 1970 dalam rangka meresmikan Masjid Jami' Cakranegara. Effendi Zarkasih sangat terkesan dengan banyaknya jumlah masjid yang ada di Pulau Lombok sehingga secara spontan, beliau menyebut Lombok dengan julukan Pulau Seribu Masjid.
Setelah ditelusuri, julukan tersebut tidak sekedar julukan yang diberikan tanpa data dan fakta. Berdasarkan dokumen dosen Institut Teknologi Nasional Taufan Hidjazi, terdapat 3.767 masjid besar dan 5.184 masjid kecil di 518 desa di Pulau Lombok.
Hal ini disebabkan karena Suku Sasak di Pulau Lombok mayoritas beragama Islam dan masjid merupakan bangunan penting yang tidak terpisahkan dari keseharian mereka. Data dan fakta terbaru dari Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat pertanggal 23 Maret 2022, bahwa jumlah masjid di NTB tercatat mencapai 10.000 masjid yang terdapat di Pulau Lombok dan Sumbawa. Dari jumlah 10.000 masjid tersebut, masjid terbanyak ada di Lombok dengan jumlah mencapai 8.326 masjid.
Masjid Kuno, Saksi Sejarah di Lombok
Diantara lebih dari 8.000 masjid yang ada di pulau Lombok, terdapat beberapa masjid yang keberadaannya cukup bersejarah bagi masyarakat Lombok.
1. Masjid Kuno Bayan Beleq
Masjid Bayan Beleq adalah Masjid Wetu Telu yang terletak di Jalan Labuan Lombok, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Masjid ini terletak sekitar 80 km dari ibu kota provinsi NTB, Mataram.