Pena Herawati
Pena Herawati Guru

Suka berbagi manfaat.

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Lombok Punya Cerita "Tradisi Lebaran Topat 2023 Berpusat di Pantai Senggigi"

29 April 2023   11:06 Diperbarui: 29 April 2023   11:21 1340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lombok Punya Cerita "Tradisi Lebaran Topat 2023 Berpusat di Pantai Senggigi"
Gambar Ketupat (sumber : travelingyuk.com)

Kegiatan lainnya saat di makam adalah melakukan tradisi ngurisang (mencukur rambut bayi) dengan harapan bayi yang dikuris tersebut akan  tumbuh menjadi anak yang saleh dan shalehah serta menjadi orang  sukses ketika dewasa.

Tradisi lainnya adalah mengunjungi tempat wisata dan berebut ketupat  raksasa.

Usai mengunjungi makam, masyarakat kembali meramaikan hari  Lebaran Topat, yaitu menuju tempat wisata,terutama pantai sebagai tempat titik kumpul acara lebaran topat. Mereka juga  membawa perbekalan berupa makanan ketupat dan lauk pauk pelengkap untuk disantap bersama keluarga sambil menikmati indahnya pantai.

Tradisi Lebaran Topat sudah masuk kalender wisata Lombok. Pemerintah Kabupaten  Lombok Barat telah menjadikan lebaran Topat   sebagai salah satu kalender event Dinas Pariwisata Lombok Barat. 

Setiap tahun, Pemkab Lombok Barat rutin melaksanakan tradisi Lebaran Topat dalam bentuk kenduri yang dihadiri oleh masyarakat umum, tokoh agama, tokoh masyarakat, pejabat pariwisata dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini dilakukan Pemerintah dalam upaya pelestarian budaya dan Tradisi.

Setelah  Lebaran Ketupat beberapa kali tidak digelar karena pandemi Covid-19, Tahun 2023 kali ini, tepatnya tanggal 29 April,  Pemkab Lombok Barat kembali menggelar Lebaran Ketupat  yang berpusat di kawasan wisata Senggigi kecamatan Batulayar, pantai duduk III. 

Kegiatan lebaran topat  ini dipersiapkan secara maksimal dengan melibatkan semua pihak yang dapat membantu mensukseskan tradisi tahunan ini. Semua pihak yang dilibatkan  bekerja sama, berkolaborasi dan  berkoordinasi dengan sebaik mungkin. 

Lebaran Topat tahun ini adalah perayaan yang diharapkan sebagai spirit yang membangkitkan dan menggerakkan kembali sektor pariwisata, termasuk pariwisata Senggigi pasca  gempa dan Covid-19 melanda. 

Pejabat dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam perayaan tradisi masyarakat Lombok ini adalah Bupati Lombok Barat, Forkopimda, Sekda Lombok Barat,Polsek Lobar, camat, kepala desa, kepala OPD dan masyarakat serta  Pol PP di setiap pos pengamanan. Selain itu, Dinas Pariwisata Lombok Barat juga melibatkan pelaku usaha pariwisata dan wisatawan yang ada di Senggigi.

Perayaan  adat Lebaran Topat kali ini, pemerintah daerah menyelenggarakan atraksi budaya dan seni dan berbagai kegiatan seperti Lomba Dulang Pesaji, Festival UMKM dan Lomba Parade Gunungan Topat. Lebaran topat kali ini sedikit berbeda dengan perayaan sebelumnya. 

Kali ini, pemerintah mengadakan Lomba Gunungan Topat yang diikuti oleh  pelaku pariwisata hotel dan restoran, kemudian ada  juga Festival UMKM dengan partisipasi UMKM yang terdaftar di Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun