Lombok Punya Cerita "Tradisi Lebaran Topat 2023 Berpusat di Pantai Senggigi"
Kegiatan lainnya saat di makam adalah melakukan tradisi ngurisang (mencukur rambut bayi) dengan harapan bayi yang dikuris tersebut akan tumbuh menjadi anak yang saleh dan shalehah serta menjadi orang sukses ketika dewasa.
Tradisi lainnya adalah mengunjungi tempat wisata dan berebut ketupat raksasa.
Usai mengunjungi makam, masyarakat kembali meramaikan hari Lebaran Topat, yaitu menuju tempat wisata,terutama pantai sebagai tempat titik kumpul acara lebaran topat. Mereka juga membawa perbekalan berupa makanan ketupat dan lauk pauk pelengkap untuk disantap bersama keluarga sambil menikmati indahnya pantai.
Tradisi Lebaran Topat sudah masuk kalender wisata Lombok. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah menjadikan lebaran Topat sebagai salah satu kalender event Dinas Pariwisata Lombok Barat.
Setiap tahun, Pemkab Lombok Barat rutin melaksanakan tradisi Lebaran Topat dalam bentuk kenduri yang dihadiri oleh masyarakat umum, tokoh agama, tokoh masyarakat, pejabat pariwisata dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini dilakukan Pemerintah dalam upaya pelestarian budaya dan Tradisi.
Setelah Lebaran Ketupat beberapa kali tidak digelar karena pandemi Covid-19, Tahun 2023 kali ini, tepatnya tanggal 29 April, Pemkab Lombok Barat kembali menggelar Lebaran Ketupat yang berpusat di kawasan wisata Senggigi kecamatan Batulayar, pantai duduk III.
Kegiatan lebaran topat ini dipersiapkan secara maksimal dengan melibatkan semua pihak yang dapat membantu mensukseskan tradisi tahunan ini. Semua pihak yang dilibatkan bekerja sama, berkolaborasi dan berkoordinasi dengan sebaik mungkin.
Lebaran Topat tahun ini adalah perayaan yang diharapkan sebagai spirit yang membangkitkan dan menggerakkan kembali sektor pariwisata, termasuk pariwisata Senggigi pasca gempa dan Covid-19 melanda.
Pejabat dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam perayaan tradisi masyarakat Lombok ini adalah Bupati Lombok Barat, Forkopimda, Sekda Lombok Barat,Polsek Lobar, camat, kepala desa, kepala OPD dan masyarakat serta Pol PP di setiap pos pengamanan. Selain itu, Dinas Pariwisata Lombok Barat juga melibatkan pelaku usaha pariwisata dan wisatawan yang ada di Senggigi.
Perayaan adat Lebaran Topat kali ini, pemerintah daerah menyelenggarakan atraksi budaya dan seni dan berbagai kegiatan seperti Lomba Dulang Pesaji, Festival UMKM dan Lomba Parade Gunungan Topat. Lebaran topat kali ini sedikit berbeda dengan perayaan sebelumnya.
Kali ini, pemerintah mengadakan Lomba Gunungan Topat yang diikuti oleh pelaku pariwisata hotel dan restoran, kemudian ada juga Festival UMKM dengan partisipasi UMKM yang terdaftar di Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.